“Kami mengusulkan pemanfaatan energi surya untuk 220 rumah, karena banjir sering mengganggu pasokan listrik PLN,” jelas Rozali.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Kaltim, Imam Rusdi Hidayat, menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat lokal dalam menjaga keberlanjutan dan memperkuat daya tarik wisata daerah.
“Pemerintah mendukung Pokdarwis untuk menjaga kelestarian budaya, alam, dan ekonomi desa,” ujarnya.
Ia menambahkan, potensi wisata Kaltim sangat beragam: dari Gunung Boga di Paser, kawasan karst Sangkulirang, hutan-hutan di hulu Mahakam, hingga pesona bahari di pesisir timur.
Namun, persoalan aksesibilitas dan infrastruktur masih jadi tantangan utama.
Penumpang Domestik Turun, Penerbangan Internasional Kaltim Melonjak 114 Persen
Mobilitas masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) melalui jalur udara dan laut menunjukkan tren fluktuatif pada Mei 2025.
Penurunan signifikan terjadi pada jumlah penumpang domestik, baik di sektor penerbangan maupun pelayaran, sementara penerbangan internasional justru mengalami lonjakan tajam.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana, dalam rilis resmi pada Jumat, 18 Juli 2025.
Baca Juga: Dari Ribuan Jadi Ratusan: Tren Positif Malaria di Kaltim Terus Berlanjut
“Jumlah penumpang transportasi udara dan laut di Kalimantan Timur mengalami penurunan signifikan pada Mei 2025 dibandingkan bulan sebelumnya,” jelas Yusniar, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu, 19 Juli 2025.
Menurut data yang dipaparkan, jumlah penumpang penerbangan domestik yang berangkat dari berbagai bandara di Kaltim sepanjang Mei 2025 tercatat sebanyak 202.376 orang, turun 13,54 persen dibandingkan April.
Penurunan tercatat merata di beberapa bandara utama, yakni:
- Bandara APT Pranoto Samarinda: turun 15,06 persen
- Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan: turun 14,11 persen
- Bandara Kalimarau Berau: turun 8,24 persen
- Bandara Datah Dawai Mahakam Ulu: turun 5,42 persen
Sebaliknya, sektor penerbangan internasional mencatatkan peningkatan signifikan.
Pada Mei 2025, tercatat 9.654 penumpang internasional, meningkat 114,68 persen dibandingkan April 2025.
Secara kumulatif sejak Januari hingga Mei, jumlah penumpang internasional mencapai 28.047 orang, tumbuh 35,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!