“Harapan kami EBIFF menjadikan Kota Samarinda dikenal dunia dan menjadi kegiatan unggulan Kalimantan Timur. Kami ingin dunia tahu bahwa Kota Samarinda adalah kota yang bersahabat, hangat, dan penuh budaya,” jelasnya.
Tak hanya menampilkan seni mancanegara, EBIFF 2025 juga melibatkan partisipasi luas dari sanggar seni dan komunitas budaya di Kaltim.
Delegasi dari Kalimantan Utara (Kaltara), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tenggara (Sultra) turut memperkaya malam pembukaan lewat pertunjukan yang mencerminkan keragaman Nusantara.
Beberapa penampilan yang mencuri perhatian termasuk musik tradisional dari Yayasan Gubang Kutai Kartanegara (Kukar), parade drum band SMPN 35 Samarinda, hingga puncak tarian kolosal yang memukau penonton.
Festival ini akan berlangsung selama lima hari hingga 29 Juli 2025, dengan agenda seperti pertunjukan budaya, kunjungan ke sekolah-sekolah di Samarinda (visit school), hingga tur ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
EBIFF tak hanya menjadi ajang perayaan seni, tapi juga etalase keterbukaan budaya dan potensi Kaltim di mata dunia.
Kontributor: Giovanni Gilbert
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu