Denada S Putri
Kamis, 31 Juli 2025 | 21:04 WIB
Ilustrasi kemandirian pangan. [ANTARA]

Tujuannya, untuk menjangkau daerah terpencil seperti Long Pahangai dan Long Apari di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Penggunaan perahu kecil ini bukan tanpa alasan. Kedalaman air yang terus menurun membuat longboat—yang biasa digunakan untuk mengangkut elpiji dalam jumlah besar—tidak lagi bisa melintas.

Jika dianalogikan, longboat setara dengan kendaraan pickup, sementara ketinting lebih mirip sepeda motor.

Hal itu disampaikan Humas PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, Rabu, 30 Juli 2025.

“Kami gunakan segala moda transportasi yang tersedia untuk menyalurkan energi ke Mahakam Ulu,” kata Edi disadur dari ANTARA, di hari yang sama.

Long Apari sendiri berada di ujung barat Kaltim, berbatasan langsung dengan Sarawak (Malaysia) dan Kabupaten Kapuas Hulu (Kalimantan Tengah).

Untuk mencapainya dari Balikpapan, dibutuhkan waktu tempuh tiga hari melalui jalur kombinasi darat dan sungai.

Alternatif tercepat hanya bisa dilakukan lewat udara menggunakan pesawat kecil seperti Cessna.

Distribusi elpiji dimulai dari Balikpapan menuju Melak, Kutai Barat, melalui jalur darat.

Baca Juga: Mahulu dan Kubar Prioritas: Gratispol Jadi Alat Pemerataan Pendidikan Kaltim

Dari Pelabuhan Tering, elpiji diangkut dengan longboat sejauh mungkin hingga Long Bagun, ibu kota Mahulu.

Setelah itu, pengiriman dilanjutkan dengan ketinting ke wilayah-wilayah yang lebih sulit dijangkau.

“Baru dari ibukota Mahakam Ulu kami gunakan lagi perahu-perahu yang lebih kecil untuk memastikan elpiji tersalur ke masyarakat,” lanjut Edi.

Langkah darurat ini diambil Pertamina bersama agen distribusi dan Pemerintah Kabupaten Mahulu untuk merespons krisis pasokan dan lonjakan harga elpiji akibat gangguan akses transportasi.

Selain jalur sungai, rute darat ekstrem pun mulai dipertimbangkan, terutama untuk menjangkau Long Pahangai dengan kendaraan offroad, sebelum kembali menempuh jalur sungai menuju Long Apari.

“Kami mengapresiasi sinergi semua pihak dalam menjaga ketahanan energi, terutama di wilayah-wilayah yang jauh seperti Long Pahangai dan Long Apari,” ujar Edi.

Load More