- BPKP Kaltim Bongkar Anggaran Jalan Tersedot Konsumsi dan Perjalanan Dinas
- Gratispol Belum Jalan, Seragam Putih Abu-abu Siswa Baru Kaltim Tertunda
- DBD Renggut 11 Korban, Pemprov Kaltim Terapkan Aturan Baru Diagnosis Cepat
SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini menargetkan penguatan program kelas bilingual di 70 SMA dan SMK.
Fokus utamanya bukan hanya pada siswa, tetapi juga pada peningkatan kapasitas guru melalui kolaborasi internasional.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, di Samarinda, Senin, 22 September 2025.
"Daya saing anak kita diperkuat melalui dwibahasa dan beliau (Gubernur Kaltim) meminta supaya dinas pendidikan kabupaten/kota juga mulai sejak dini di tingkat SD dan SMP sudah memperkuat kemampuan bahasa asing anak-anak," ujar Armin, disadur dari ANTARA, Selasa, 23 September 2025.
Sebagai tindak lanjut arahan gubernur, pembelajaran di sekolah tersebut akan berlangsung dengan dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris.
Upaya ini dilatarbelakangi keberhasilan proyek percontohan di SMK Negeri 2 Balikpapan dan SMA Negeri 14 Samarinda, yang membuktikan bahwa program bilingual bisa diterapkan di sekolah umum, bukan hanya sekolah unggulan.
Armin menambahkan, penambahan jumlah sekolah dimaksudkan untuk mempercepat kemampuan siswa agar mampu bersaing secara global sekaligus memberi kemudahan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
Langkah strategis lain adalah memperkuat kompetensi guru.
Disdikbud Kaltim menggandeng Universitas Adelaide, Australia, untuk memberikan pendampingan.
Baca Juga: Gratispol Belum Jalan, Seragam Putih Abu-abu Siswa Baru Kaltim Tertunda
"Insyaallah tanggal 16 Oktober 2025, kita ada pendampingan dari Universitas Adelaide di sekolah-sekolah untuk sekolah dwibahasa," kata Armin.
Pendampingan tersebut difokuskan pada metode pengajaran dan kualitas pembelajaran di kelas bilingual.
Dengan dukungan ini, Disdikbud Kaltim optimistis lulusan yang dihasilkan tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga mampu berkomunikasi di level internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Xiaomi 17 Ultra Segera Diluncurkan: Kamera Leica, Chip Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
-
6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
-
5 Mobil Keluarga Bekas yang Aman Banjir, Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Hujan Kerap Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi