- 7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama
- Dukung Kawasan IKN, Pemprov Kaltim Salurkan Insentif Guru dan Penjaga Rumah Ibadah di PPU
- Anggaran Fantastis Rp 1,7 Miliar, Dispar Kaltim Perketat Pemilihan Influencer
SuaraKaltim.id - Program seragam gratis untuk pelajar SMA, SMK, dan SLB di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga kini masih belum terealisasi.
Bukan karena kesengajaan, melainkan lantaran proses penganggaran belum mendapatkan persetujuan resmi dari DPRD Kaltim.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V. Zahry, menjelaskan bahwa rencana seragam gratis sudah masuk dalam pembahasan, bersamaan dengan sejumlah program pendidikan lain dalam skema Gratispol.
Namun, pembahasan tersebut belum sampai tahap pengesahan.
Hal itu disampaikan Sarkowi, Jumat, 19 September 2025.
“Sudah dibahas dalam pembahasan anggaran, tapi saat ini masih menunggu pandangan umum fraksi serta tanggapan dari pihak pemerintah. Jadi belum bisa dijalankan karena anggarannya belum diketok,” jelas Sarkowi, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin, 22 September 2025.
Pernyataan itu juga merespons keluhan sejumlah orang tua yang mempertanyakan belum diterimanya seragam bagi siswa baru.
Menurut Sarkowi, keterlambatan ini murni akibat mekanisme anggaran yang masih berjalan.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengonfirmasi bahwa distribusi seragam putih abu-abu memang tertunda, seiring penyesuaian fiskal daerah.
Baca Juga: 7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama
Program ini merupakan bagian dari janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, untuk membagikan seragam gratis kepada 65.004 siswa baru dari 447 sekolah negeri maupun swasta di jenjang SMA, SMK, dan SLB.
Wakil Gubernur Seno Aji menegaskan sejak awal bahwa bantuan seragam hanya berupa satu setel putih abu-abu.
Jenis lainnya seperti Pramuka, batik, atau seragam khusus tetap menjadi tanggung jawab orang tua.
“Dari awal sudah kami sampaikan bahwa seragam gratis hanya mencakup seragam putih abu-abu,” ujar Seno Aji dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Saat ini, belum jelas apakah anggaran seragam gratis bisa masuk dalam APBD Perubahan 2025 atau harus menunggu realisasi pada APBD Murni 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
IKN Menuju 2028: Pendidikan Jadi Fondasi Strategis sebagai Ibu Kota Politik
-
Kaltim Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem 9 November, Ini Wilayah yang Berpotensi Terdampak
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG