-
Pemkot Bontang merekrut 150 enumerator untuk memverifikasi sekitar 16 ribu data warga miskin dan rentan miskin.
-
Pendaftaran hanya dibuka satu hari secara daring, dengan syarat minimal lulusan SMA, usia 17–60 tahun, dan memiliki ponsel android.
-
Enumerator mendapat upah Rp 23.550 per data, hasil survei 1–31 Oktober 2025 akan diolah menjadi data geospasial untuk kebijakan Pemkot.
SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Bontang membuka kesempatan kerja bagi masyarakat untuk bergabung sebagai enumerator atau tenaga survei validasi data kemiskinan.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Toetoek Pribadi Ekowati, menyebutkan pihaknya membutuhkan 150 orang tenaga lapangan.
Para enumerator nantinya bertugas memverifikasi sekitar 16 ribu data warga yang terindikasi miskin maupun rentan miskin.
“Silahkan daftar ini kesempatan untuk masyarakat Kota Bontang,” ucap Toetoek, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin, 29 September 2025.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan https://bit.ly/EnumeratorKemiskinan2025, dan hanya dibuka satu hari.
Setelah itu, peserta yang lolos akan menjalani verifikasi dan pembekalan.
Toetoek menambahkan, kualifikasi pelamar cukup sederhana, yakni berpendidikan minimal SMA atau sederajat, berusia 17–60 tahun, serta memiliki ponsel android.
Proses survei dijadwalkan berlangsung 1–31 Oktober 2025, dengan upah Rp 23.550 per data.
“Data ini akan diolah menjadi geospasial. Kemudian dipakai dalam bentuk kebijakan Pemkot Bontang,” pungkasnya.
Baca Juga: Janji Mobil Tak Kunjung Datang, Rp 168 Juta Warga Bontang Hilang Ditilep Oknum Sales
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah