Denada S Putri
Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:15 WIB
Ilustrasi bisnis narkoba. [Ist]
Baca 10 detik
    • Polresta Samarinda berhasil meredam bentrokan antar dua kelompok di Kelurahan Baqa yang diduga dipicu persaingan bisnis ilegal terkait peredaran narkoba.
    • Satu pelaku dari kelompok Gang Langgar telah ditahan atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan satu korban luka bacok dan satu korban luka ringan.
    • Polisi memastikan situasi telah kembali kondusif dan menggandeng tokoh masyarakat untuk mencegah konflik serupa terulang.

SuaraKaltim.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda bergerak cepat meredam konflik antar dua kelompok yang sempat memanas di kawasan Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Bentrokan yang menimbulkan kepanikan warga itu diduga kuat berakar dari persaingan bisnis ilegal yang melibatkan jaringan pengedar narkoba.

Kapolres Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, memastikan satu orang pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Sudah ditangani. Satu orang sudah ditahan. Dia dari warga Gang Langgar, diduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan satu korban mengalami luka bacok di punggung,” jelas Kapolres Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 14 Oktober 2025.

Selain korban luka bacok, satu orang lainnya mengalami luka ringan di bagian jari tengah.

Polisi kini masih menelusuri lebih jauh motif di balik pertikaian dua kelompok tersebut.

“Masih kami dalami. Kuat dugaan mereka ini pengedar narkoba. Ada persaingan di antara dua kelompok ini. Mereka saling mencari tahu aktivitas satu sama lain, kemudian terjadi salah paham dan bentrok,” ujarnya.

Dugaan polisi mengarah pada dua kelompok yang dikenal warga sebagai kelompok Padelo dan Gang Langgar.

Meski begitu, aparat memastikan kondisi di lapangan kini telah kembali kondusif berkat kerja sama dengan tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Air Mata Sulastri Jadi Penengah, Bentrokan Mahasiswa dan Aparat di DPRD Kaltim Batal Pecah

“Alhamdulillah situasi sudah aman. Tokoh-tokoh masyarakat di sana sudah kami imbau agar duduk bersama menjaga kondusifitas. Jangan sampai kejadian seperti Sabtu kemarin terulang,” tutupnya.

Load More