Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Kaltim dari Kota Balikpapan

Data Dinas Kesehatan, tercatat kasus Covid-19 di Balikpapan terjadi penambahan 38 kasus, Kutai Timur ada 7 kasus, Kutai Kartanegara 23 kasus dan Samarinda 24 kasus.

Yovanda Noni
Selasa, 08 September 2020 | 21:57 WIB
Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Kaltim dari Kota Balikpapan
Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak (Foto: Antara)

SuaraKaltim.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Berdasar laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, ada 92 kasus penambahan baru pada Selasa (8/9/2020).

Juru bicara Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebut Kota Balikpapan merupakan kota dengan jumlah kasus terbanyak di banding tiga kota lainnya.

“Terjadi penambahan kasus positif lagi, ada empat kota. Kota Balikpapan yang jumlahnya paling banyak,” sebutnya.

Baca Juga:11 Kota Kasus Aktif Corona di Atas 1.000, Kota Semarang Tertinggi

Data Dinas Kesehatan, tercatat kasus Covid-19 di Balikpapan terjadi penambahan 38 kasus, Kutai Timur ada 7 kasus, Kutai Kartanegara 23 kasus dan Samarinda 24 kasus.

“Ini membuktikan kalau Kaltim cukup mengkhawatirkan tingkat penyebarannya,” katanya.

Selain penambahan kasus positif, kasus sembuh di Kaltim juga bertambah.

“Ada sebanyak 56 kasus yang juga berasal dari 4 daerah di Kaltim,” ujarnya 

Samarinda melaporkan penambahan kasus sembuh sebuh sebanyak 30 kasus. Selanjutnya Kutai Kartanegara sebanyak 19 kasus, Balikpapan 4 kasus dan Kutai Timur 3 kasus.

Baca Juga:Tambah 1.015 Pasien Hari Ini, Total Positif Corona di DKI Jadi 48.811 Orang

“Penyumbang kasus sembuh terbanyak adalah Kota Samarinda,” katanya.

Sementara itu, kasus meninggal dunia juga terus bertambah di Kaltim. Andi menyebut ada 8 kasus meninggal dunia yang tercatat hari ini. Kasus meninggal paling banyak berasal dari Kota Balikpapan sebanyak 5 kasus, Samarinda 1 kasus dan Kutai Kartanegara 2 kasus.

“Dengan demikian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 5273, 3019 kasus sembuh dan kasus 225 kasus meninggal dunia,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak