SuaraKaltim.id - Demi menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Balikpapan yang sempat lesu di masa pandemi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Abdulloh, menyarakan sektor bisnis hiburan kembali dibuka.
Menurut dia, pandemi Covid-19 mengehentikan semua lajur PAD di Kota Balikpapan.
Saat ini, sektor hiburan bisa didorong untuk bisa kembali aktif. Namun harus dimulai beberapa simulasi kegiatan dan protokol kesehatan yang ketat.
“Dibuka saja, bioskop, THM dan bisnis lainnya. Tapi dengan catatan, protokol kesehatan diutamakan. Jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” katanya.
Baca Juga:Abdul Rais Siap Sosialisasi Pilih Kotak Kosong di Pilkada Balikpapan
Dijelaskan dia, selain masalah lesunya PAD di masa pandemi, masalah tenaga kerja yang kini dirumahkan juga harus diperhatikan.
Dia mengatakan, banyak karyawan di Kota Balikpapan yang terpaksa harus dirumahkan oleh perusahaannya.
“Sebaiknya, sektor ekonomi kembali berjalan, karena ini berkaitan dengan PAD Kota Balikpapan. Jika PAD mandek, maka semua kegiatan pemerintah juga tidak mandek,” sebutnya.
Permintaan itu ternyata tidak dapat dipenuhi oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Dikatakan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, Pemkot tidak akan mengambil keputusan membuka kembali bisnis hiburan karena angka penyebaran Covid-19 semakin tinggi.
Baca Juga:Yuk! Mengenang Bioskop Yang Pernah Ada di Palembang
“Tingkat penyebaran Covid-19 masih rawan, belum bisa dibuka,” pungkasnya.