SuaraKaltim.id - Memperingati Hari G30S/PKI, warga Kelurahan Teluk Lerong Ulu (TLU), Kecamatan Sungai Kunjang, mengibarkan bendera setengah tiang.
Salah satu warga Teluk Lerong Ulu, Muhammad Adnan (38) menyebut, pemasangan bendera setengah tiang merupakan rasa nasionalis untuk mengenang perjuangan 7 pahlawan revolusi yang jasadnya dibuang di sumur lubang buaya.
“Tanpa mereka, siapalah kita hari ini. Karena itu warga memutuskan mengibarkan bendera setengah tiang,” katanya di Samarinda (30/9/2020).
Pantauan di lapangan, warga Teluk Lerong Ulu mengibarkan bendera setengah tiang sejak pagi. Warga lantas mengabadikan gambar dan ramai-ramai mengunggah ke media sosial.
Baca Juga:Mahfud MD Sebut Pemerintah Tak Larang Warga Tonton Film G30S PKI, Asal...
“Kita mau ajak semua warga Kota Samarinda, untuk sama-sama mengenang perjuangan pahlawan G30S/PKI,” sebutnya.
Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin mengapresiasi langkah warga yang mengibarkan bendera setengah tiang.
Menurutnya, hal itu adalah kewajiban dan seharusnya tidak perlu diarahkan lagi.
“Itu sudah menasional, harusnya masyarakat tidak perlu diarahkan lagi,” katanya.
Sugeng menjelaskan, pengibaran bendera setengah tiang peringatan G30S/PKI merupakan agenda rutin di Kota Samarinda. Bahkan, jauh-jauh hari, pihaknya sudah memberi surat edaran.
Baca Juga:G30S/PKI Dalam Politik Islam, Camat Cikulur: Isu PKI Jangan Memecah Belah
“Giat itu rutin diadakan setiap tahun, dan surat edaran sudah dilakukan,” pungkasnya.