Lawan Pandemi, Ibu-ibu di Pedalaman Kutai Kartanegara Kembangkan Agrowisata

Ibu-ibu di Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar) mengembangkan perkebunan dasawisma untuk melawan Covid-19

Yovanda Noni
Minggu, 01 November 2020 | 16:15 WIB
Lawan Pandemi, Ibu-ibu di Pedalaman Kutai Kartanegara Kembangkan Agrowisata
Potensi Wisata Muara Muntai Ilir, juga dikembangkan melalui konsep Agrowisata. (foto: KIM Muara Muntai Ilir)

SuaraKaltim.id - Salah satu kegiatan yang sedang tren, untuk mengisi waktu luang selama Pandemi Covid-19 adalah bercocok tanam. Kegiatan ini banyak dilakukan oleh kaum ibu untuk mengisi kekosongan.

Jika di perkotaan, kebanyakan ibu-ibu memilih menanam tanaman hias.

Berbeda dengan pedesaan, hampir semua perempuan memilih menanam sayur-mayur dan tanaman herbal yang kaya manfaat.

Seperti di Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar).

Baca Juga:Sudiang Jadi Lokasi Agrowisata, Bisa Panen Buah dan Sayur

Dengan mematuhi protokol kesehatan, ibu-ibu di Desa Muara Muntai Ilir giat bercocok tanam. (foto: KIM Muara Muntai Ilir)
Dengan mematuhi protokol kesehatan, ibu-ibu di Desa Muara Muntai Ilir giat bercocok tanam. (foto: KIM Muara Muntai Ilir)

Ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Muara Muntai Ilir, menggalakkan ketahanan pangan berbentuk Agrowisata dari Dasawisma setempat.

Dikatakan Ketua TP PKK Muara Muntai Ilir, Herlenawati, berkebun adalah cara yang bagus untuk mengisi waktu luan di masa Pandemi Covid-19.

Menurutnya, selain untuk mengisi waktu luang saat bertahan di dalam rumah, berkebun juga meningkatkan imunitas tubuh dengan sinar matahari.

“Jadi berkebun itu itu baik untuk imunitas tubuh. Dari pada diam di dalam rumah tanpa melakukan apapun, lebih baik sama-sama membentuk perkebunan mini di depan rumah. Selain bisa digunakan sendiri, hasil kebun juga bisa dijual lho,” kata dia.

Herlena menjelaskan, agar terlihat menarik, perkebunan warga dibentuk semenarik mungkin. Tujuannya, selain menarik minat wisatawan, perkebunan itu juga menjadi destinasi agrowisata.

Baca Juga:Embung Pallae Bone Diharapkan Jadi Sumber Air dan Agrowisata

Menurutnya, upaya mewujudkan ketahanan pangan, bukan hanya dari pemerintah saja. Tapi semua kaum ibu di Muara muntai Ilir, ingin menciptakan pedesaan sekaligus tempat wisata berbasis pangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini