Harga Emas Dunia Turun, Gegara Demokrat Tak Bisa Kuasai Senat AS

Harga emas dunia turun imbas isu Partai Demokrat yang tidak bisa menguasai Senat AS sehingga memupus harapan stimulus virus corona atau Covid-19 yang lebih besar.

Chandra Iswinarno | Mohammad Fadil Djailani
Kamis, 05 November 2020 | 09:15 WIB
Harga Emas Dunia Turun, Gegara Demokrat Tak Bisa Kuasai Senat AS
Joe Biden menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Demokrat jelang Pemilu AS 2020. (AFP)

SuaraKaltim.id - Pengaruh Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat yang sudah memasuki tahap penghitungan suara ternyata berdampak besar pada harga emas dunia.

Alhasil, harga emas dunia pada Kamis (5/11/2020) menurun. Hal tersebut disebabkan isu Partai Demokrat yang tidak mampu menguasai Senat AS. Pun berimbas pada pupusnya harapan stimulus Virus Corona atau Covid-19 yang lebih besar.

Mengutip CNBC, pada Kamis (5/11/2020), harga emas di pasar spot melemah 0,7 persen menjadi 1.896,02 dollar AS per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,7 persen menjadi 1.896,20 dollar AS per ounce.

Meski Joe Biden diperkirakan memenangkan pilpres AS, Demokrat tampaknya gagal dalam upaya mereka untuk mengambil kendali Senat AS.

Baca Juga:Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp 1.004.000 per Gram

Biden diperkirakan akan menyuntikan stimulus dalam jumlah besar untuk meringankan dampak ekonomi dari pandemi.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang kemungkinan diakibatkan oleh stimulus yang besar.

Harga logam lainnya, perak merosot 1,4 per menjadi 23,84 dollar AS per ounce. Platinum naik 0,1 persen menjadi 867,34 dollar AS per ounce dan paladium menguat 0,3 persen menjadi 2.290,42 dollar AS per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak