Sepuluh Hari Terakhir Yellow Fever Tewaskan 76 Nyawa di Nigeria

"Sekitar 222 kasus dugaan dan 19 kasus terkonfirmasi juga ditemukan di tiga negara bagian tersebut dalam periode yang sama,"

Muhammad Taufiq
Minggu, 15 November 2020 | 14:10 WIB
Sepuluh Hari Terakhir Yellow Fever Tewaskan 76 Nyawa di Nigeria
Yellow fever (demam kuning). [Yasuyoshi Chiba / AFP]

SuaraKaltim.id - Kabar mengejutkan datang dari Nigeria, Afrika. Sebuah penyakit demam, diidentifikasi sebagai yellow fever atau demam kuning tengah menewaskan 76 nyawa dalam sepuluh hari selama November ini.

"Sebanyak 35 kematian dilaporkan di Negara Bagian Delta, 33 kematian di Negara Bagian Enugu, dan delapan lainnya di Negara Bagian Bauchi antara 1 hingga 11 November," terang Chikwe Ihekweazu, Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria, kepada Kantor Berita Nigeria, dilansir laman Xinhua, Minggu (15/11/2020).

"Sekitar 222 kasus dugaan dan 19 kasus terkonfirmasi juga ditemukan di tiga negara bagian tersebut dalam periode yang sama," imbuhnya.

Menurut Ihekweazu, sebagian besar kasus merupakan lelaki berusia antara 1-55 tahun dengan gejala mulai dari demam, sakit kepala, kelelahan, penyakit kuning, sakit perut, mimisan, muntah hingga adanya darah dalam tinja atau urin.

Baca Juga:Duhh! Waspadai Yellow Fever, Demam Kuning Nigeria Sudah Merenggut 76 Nyawa

Guna mengatasi wabah tersebut, pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi sedang dilakukan.

Demam kuning sebagian besar disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini dapat dicegah dengan satu dosis vaksin demam kuning yang mampu memberikan kekebalan seumur hidup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak