Saling Klaim Kimchi, Warganet Korea Selatan Ribut dengan China

Kementerian Pertanian Korea Selatan sampai turun tangan

Fitri Asta Pramesti | Hikmawan Muhamad Firdaus
Rabu, 02 Desember 2020 | 06:47 WIB
Saling Klaim Kimchi, Warganet Korea Selatan Ribut dengan China
Ilustrasi kimchi. (Pixabay/bourree)

SuaraKaltim.id - Ketegangan antara Korea Selatan dan China tengah meningkat, terutama di kalangan pengguna internetnya. Kali ini, dipicu oleh hidangan fermentasi kubis alias kimchi

Kedua negara ini berseteru perihal tempat asal kimchi.  Menyadur The Guardian, Rabu (2/12/2020) perseteruan tersebut bermula ketika media pemerintah China memberitakan jika kimchi menerima sertifikasi dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi [ISO].

Status ISO, lapor surat kabar Global Times, adalah "standar internasional untuk industri kimchi yang dipimpin oleh China".

Penyebutan kata kimchi tersebut memicu kemarahan warga Korea Selatan dan menuduh China berusaha mengklaim kimchi sebagai miliknya. Padahal sebenarnya sertifikasi tersebut hanya mencakup pao cai - sejenis sayuran acar yang sering ditemukan dalam masakan Sichuan.

Baca Juga:Bahaya, Indonesia Makin Banyak Bergantung pada China

"Benar-benar omong kosong, sungguh pencuri yang mencuri budaya kita!" seorang netizen Korea Selatan menulis di Naver, portal web yang sangat populer.

Ilustrasi kimchi. (Pixabay/bourree)
Ilustrasi kimchi. (Pixabay/bourree)

Penduduk Seoul Kim Seol-ha berkata: "Saya membaca sebuah cerita media bahwa China sekarang mengatakan kimchi adalah milik mereka, dan mereka membuat standar internasional untuk itu. Itu tidak masuk akal."

Bahkan Kementerian Pertanian Korea Selatan tergerak untuk mengomentari perseteruan warganet tersebut dengan merilis pernyataan yang mengatakan bahwa standar yang disetujui ISO "tidak ada hubungannya dengan kimchi".

"Tidak pantas untuk melaporkan (pao cai memenangkan ISO) tanpa membedakan antara kimchi dari pao cai dari Sichuan," jelas Kementan Korsel.

Di sisi lain, warganet China mengatakan bahwa mereka memiliki hak untuk mengklaim kimchi sebagai milik mereka, karena begitu banyak kimchi yang dikonsumsi di Korea Selatan berasal dari China.

Baca Juga:Waduh, Ada Virus Corona di Daging Sapi dan Ikan dari Vietnam?

"Nah, jika Anda tidak memenuhi standar, maka Anda bukan kimchi," tulis seseorang di Weibo, Twitter versi China. Warganet lain berkata: "Bahkan pengucapan kimchi berasal dari bahasa China, apa lagi yang bisa dikatakan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini