Heboh Teror Ketuk Pintu di Malaysia, Bikin Warga Susah Tidur

Aksi ketuk pintu yang hingga kini belum diketahui siapa pelaku pun maksud dan tujuannya ini acap terjadi saat tengah malam

Fitri Asta Pramesti | Hikmawan Muhamad Firdaus
Kamis, 10 Desember 2020 | 06:18 WIB
Heboh Teror Ketuk Pintu di Malaysia, Bikin Warga Susah Tidur
Ilustrasi pintu. (Pixabay/Pexels)

SuaraKaltim.id - Teror ketuk pintu sedang ramai perbincangkan di Malaysia, di mana sejumlah warga mendengar pintunya di ketuk namun tak pernah ada sosok dibaliknya. 

Aksi ketuk pintu yang hingga kini belum diketahui siapa pelaku pun maksud dan tujuannya ini acap terjadi saat malam hari, menganggu waktu tidur warga.  

Menyadur Harian Metro, Rabu (9/12/2020) misteri ketukan pintu terjadi di Sabak Bernam, Selangor yang kini sudah menyebar hingga Pandamaran Jaya. Di daerah tersebut bahkan terjadi di pintu dalam rumah, bukan hanya di pintu depan.

Nor Hidayah Salehudin, salah satu korban, mengaku ia mengalami ketuk pintu tersebut pada pukul 02.00 dini hari. Ia mendengar suara ketukan pintu keluar menuju beranda di kamar tidurnya yang terletak di lantai atas rumahnya.

Baca Juga:Pemain Malaysia Syafiq Ahmad Kecelakaan, Putrinya Berusia 22 Hari Meninggal

"Saat itu, saya sedang tidur, tiba-tiba suara pintu diketuk. Saya langsung bangun karena suaranya cukup keras," buka Salehudin dikutip dari Harian Metro.

"Saya tidak membuka pintu karena saya masih mengantuk. Tetapi ketukan kedua di pintu terjadi lebih keras seolah-olah orang tersebut dalam keadaan marah," sambungnya.

Teror ketuk pintu di Malaysia.[TikTok]
Teror ketuk pintu di Malaysia.[TikTok]

"Saya kemudian langsung membuka ayat suci Alquran menggunakan smartphone saya. Saya tidak membuka pintu karena takut. Bahkan saya tidak bisa tidur sampai subuh," ujarnya.

Nor Hidayah yang hanya tinggal berdua dengan ayahnya masih bertanya-tanya siapa yang mengetuk pintu kamarnya tersebut.

"Ayah tidur di lantai dasar, saya tidur di lantai atas rumah. Bahkan, ayah saya mengaku tidak mendengar ketukan di pintu," ujarnya.

Baca Juga:Diajak Pinangki ke Malaysia, Andi Irfan Ungkap Pembicaraan Djoko Tjandra

Sementara itu, Mohd Shahrul Ridzwan Mohd Sani (29) mengaku tak hanya mendengar suara ketukan, tapi istrinya, Asrianti Alias (27) bahkan menyaksikan kejadian itu.

"Saat itu pada pukul 1.15, saya dan istri sedang tidur di kamar. Saya mendengar ketukan tiga kali di pintu depan rumah," ujar Mohd Sani.

"Bunyi ketukan semakin keras dan keras, menyebabkan istriku tertidur. Saya kemudian keluar kamar untuk memeriksa keadaan tapi tidak ada orang di depan pintu. Bahkan pagar depan dikunci," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Pandamaran Jaya.

Warga lainnya yang terganggu oleh ketukan tersebut adalah Aryana Rosli (35) mengatakan, terjadi dua kali ketukan di rumahnya, sekitar pukul 1.40 pagi waktu setempat.

"Saat itu saya sedang tidak tidur dan sedang berbicara di telepon dengan suami saya yang bekerja shift malam. Suara ketukan pintu yang terdengar berulang kali membuat saya kaget dan berdebar-debar.

"Saya langsung membaca ayat suci Alquran dan pergi tidur," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Klang Selatan Asisten Komisaris Shamsul Amar Ramli mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait insiden tersebut.

Misteri ketukan pintu tersebut juga terjadi di distrik Alor Gajah yang terletak di bagian utara negara bagian Melaka.

Mantan Imam Masjid Tok Janggut, sebuah masjid di Alor Gajah, Said Hassan mengatakan, kediamannya di Kampung Paya Rumput juga mengalami fenomena ketukan pintu.

Dalam kejadian pukul 03.00 kemarin ia bersama istrinya, Maimunah Hasyim, 65 tahun, dan seorang putri berusia 24 tahun sedang tertidur sebelum dikejutkan oleh suara ketukan yang keras.

"Saya langsung membaca beberapa ayat Al Quran khusus untuk menghindari gangguan jin dan setan. Upaya saya berhasil menghentikan ketukan keras di pintu kediaman.

"Saya kaget karena pagi-pagi pintu rumah tidak pernah diketuk," ujarnya saat ditemui wartawan kemarin.

Pensiunan pegawai pemerintah tersebut mengatakan, begitu dia membaca surah tersebut, ketukan tiba-tiba berhenti dan dia kemudian menyalakan sakelar lampu teras. Said mengatakan dia dan istrinya terkejut karena tidak ada orang di luar rumah begitu pintu dibuka.

"Alhamdulillah, Allah SWT telah menjauhkan kami dan keluarga kami dari bahaya. Kejadian ini sungguh menimbulkan tanda tanya warga di desa ini yang juga terusik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan dan Keamanan Desa (JPKK) Paya Rumput, Azaman Abu Hassan mengatakan, warga desa telah membacakan surat Yassin dengan lantang pada Jumat malam lalu setelah sejumlah rumah diganggu oleh ketukan yang sama mulai Kamis pagi.

"Alhamdulillah, selama ini desa kami damai dan damai dan kami berdoa kepada Allah SWT agar melindungi kami dari bahaya," ujarnya.

Setelah 18 hari menghantui warga di distrik tersebut, misteri ketuk pintu di malam hari berakhir ketika tidak ada kasus terbaru yang dilaporkan, seperti diwartakan Berita Harian.

Kapolsek Sabak Bernam Inspektur Agus Salim Mohd Alias saat dihubungi membenarkan hal tersebut. Dia menuturkan, pihaknya tetap melakukan patroli di kampung dan perumahan meski gangguan sudah berakhir.

"Kami juga mendorong warga untuk berpatroli di wilayahnya masing-masing untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," ujarnya kepada Berita Harian.

Sementara itu, Agus Salim mengingatkan masyarakat untuk tidak membesar-besarkan persoalan misteri ketukan pintu tersebut.

"Masyarakat diminta tidak menambah hal yang ada selain menyebarkan informasi yang tidak autentik sehingga menimbulkan keresahan bagi warga," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini