SuaraKaltim.id - Seorang pria menghabisi nyawa kekasihnya yang baru ia kencani selama empat bulan secara sadis. Ia tega memutilasi tubuh korban.
Saat mengungkap aksi pembunuhan ini, polisi dikejutkan dengan penemuan sebagian organ tubuh korban tergeletak di atas piring. Usut punya usut, pelaku berupaya menyantapnya.
Pria asal Utah, Amerika Serikat, Joseph Oberhansley dijatuhi hukuman bui seumur hidup karena membunuh pacarnya, Tammy Jo Blanton dengan cara yang sadis.
Menyadur Mirror, Selasa (15/12), pria bernama Joseph Oberhansley ini pernah dipenjara sebelumnya karena berbagai tindakan kriminal. Tammy yang baru mengenalnya percaya bahwa ia adalah pria baik dan mereka berkencan.
Baca Juga:Geng Sadis Berkeliaran di Depok, Namanya Geng Get In Wrong Side
Selama 4 bulan berhubungan, Tammy sadar bahwa Joseph lebih mengerikan dari yang ia kira. Pria ini lebih pemarah dari yang ia kira dan mendominasi segalanya. Tammy kerap ketakutan karena berada di bawah kontrol Joseph.
Teman-teman Tammy mulai khawatir tentang pemerkosaan karena Joseph memaksa Tammy untuk berhubungan seks. Pada seorang teman, Tammy mengaku menuruti keinginan itu karena takut.
Tammy lantas memutuskan hubungannya dengan Joseph namun pria ini tak menerimanya dan kerap meneror Tammy. Wanita ini terpaksa tidur beberapa malam di rumah temannya untuk menghindari Joseph.
Suatu hari, Tammy memutuskan untuk kembali ke rumahnya setelah sang ayah mengganti semua kunci dan membuat pengalihan nomor darurat cepat di telepon rumah Tammy.
Pada 11 September 2014, Tammy menghubungi 911 karena Joseph berusaha masuk ke rumahnya. Tammy meminta mereka untuk menyuruh Joseph pergi dan menyelesaikan masalah tanpa penangkapan.
Baca Juga:Sadis! Geng Remaja Ini Lindas Hingga Bacok Pemuda di Bulaksumur
Keesokan hari, Tammy tak berangkat kerja. Polisi dan teman-temannya menghampiri Tammy ke rumah karena khawatir. Mereka menemukan Joseph di dalam dan gugup dengan banyak noda darah di rumah Tammy.
Sebagian tubuh Tammy ada di dalam bak mandi. Alat listrik dan pisau gergaji digunakan untuk membuka dada Tammy dan membuang jantung dan paru-parunya. Tengkoraknya juga telah dipotong dan sebagian otaknya dihilangkan.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa bagian dari organ Tammy ditemukan di piring makan di sebelah penggorengan, pisau berdarah dan sepasang penjepit yang berlumuran darah.
Joseph tak mengakui perbuatannya dan membuat pengakuan palsu tentang dua pria yang membunuh Tammy dan ia muncul untuk menolong.
Semua pengakuannya tak terbukti dan Joseph dihukum penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.