Gunakan Jalan Tol Balsam? Ini Tips Bermobil Pribadi Liburan Akhir Tahun

Bagi pengemudi yang akan berlibur bersama keluarga melintasi Jalan Tol Balikpapan - Samarinda atau Balsam, silakan tengok wacana ini.

RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Rabu, 30 Desember 2020 | 11:29 WIB
Gunakan Jalan Tol Balsam? Ini Tips Bermobil Pribadi Liburan Akhir Tahun
Pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda atau Jalan Tol Balsam di Kalimantan Timur. Sebagai ilustrasi [Dok Jasa Marga]

SuaraKaltim.id - Liburan akhir tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Potret kemacetan lalu lintas, hingga terlihat pengguna kendaraan turun di ruas jalan tol mungkin menjadi bagian dari romantisme perjalanan tutup tahun.

Namun di masa pandemi COVID-19, situasi berkerumun seperti itu jelas tidak memenuhi protokol kesehatan penanganan virus Corona jenis baru.

Bila mesti bepergian akhir tahun melintasi ruas Jalan Tol Balikpapan - Samarinda atau Jalan Tol Balsam menggunakan mobil pribadi, diharapkan supaya perjalanan bisa berlangsung dengan aman dan nyaman serta tetap merujuk pada protokol kesehatan masa pandemi COVID-19.

Berikut adalah tips yang dikutip kanal otomotif Suara.com, jejaring SuaraKaltim.id, dari  Auto2000 tentang mengemudi di jalan tol.

Baca Juga:Kaleidoskop Oto: Lima Mobil Terlaris Sepanjang 2020

Inilah serangkaian langkah persiapan bermobil dan melaju di jalan tol masa libur akhir tahun:

Polisi memberlakukan contraflow jalan tol Japek arah Cikampek, Minggu (22/12/2019). (Suara.com/Yacub)
Polisi memberlakukan contraflow jalan tol Japek arah Cikampek, saat Libur Nataru tahun lalu. Sebagai ilustrasi  (Suara.com/Yacub)

1. Persiapkan bahan bakar

  • Untuk mencegah kerumuman dan penerapan protokol kesehatan, pengunjung rest area di jalan tol dibatasi hingga 50 persen.
  • Supaya tidak bermasalah dengan bahan bakar, pastikan tangki bensin sudah terisi penuh sebelum masuk jalan tol.

2. Waspada microsleep

  • Microsleep merupakan bahaya laten yang sering menyerang saat melakukan pekerjaan yang monoton seperti mengemudi di jalan tol yang melenakan.
  • Penjelasannya adalah suatu kondisi di mana pengemudi mobil tertidur lelap secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1 hingga 30 detik. Kondisi ini cukup untuk membuat kendaraan kehilangan kendali dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.

3. Kendalikan emosi

  • Wajib diingat, perjalanan liburan membawa anggota keluarga tercinta. Oleh karenanya, kendalikan emosi saat mengemudi atau dikenal sebagai rage road.
  • Tidak perlu meladeni pengguna jalan yang memancing emosi seperti menyerobot antrean di gerbang tol. Berkendaralah sesuai aturan dan jangan berlaku seenaknya sendiri seperti pindah jalur tiba-tiba.

4. Patuhi aturan lalu lintas

Baca Juga:Kaleidoskop Oto: Hiburan Edukatif Carmaker Bagi Anak - Remaja saat Pandemi

  • Di masa liburan, beberapa titik jalan tol akan mengalami kepadatan, seperti di sekitar rest area dan gerbang tol. Ikuti aturan dan petunjuk yang ada, termasuk arahan dari petugas Kepolisian.
  • Jangan menyerobot antrean yang bisa menambah kemacetan atau bahkan memicu kecelakaan.

5. Bahaya aquaplaning

  • Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan atau grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air. Risikonya adalah mobil tidak bisa dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
  • Segera kurangi kecepatan saat hujan turun atau melewati wilayah yang habis terkena hujan. Tidak hanya ban, perangkat rem dan visibilitas pengemudi juga ikut tereduksi saat hujan.

6. Siapkan e-Toll

  • Syarat mutlak untuk dapat menggunakan jalan tol adalah saldo kartu e-toll yang cukup. Minimal harus tersedia dua kartu sebagai cadangan jika ada masalah. Letakkan kartu di lokasi yang mudah dijangkau dan tidak mudah tercecer.
  • Perhatikan pula bahwa pencatatan history pemakaian jalan tol diterakan pada kartu yang dipakai saat masuk gerbang. Jangan ubah dengan memakai kartu berbeda.

7. Rapid test antigen

  • Catatan tambahan, jangan lupa lakukan rapid test antigen, sehingga memenuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19 dan tidak membuka peluang terjadinya penularan di rumah maupun di tempat tujuan atau destinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak