SuaraKaltim.id - Pol Espargaro mengungkapkan salah satu alasannya berlabuh bersama tim Repsol Honda yaitu karena sosok Marc Marquez yang dianggap bakal membuat kemampuannya semakin meningkat.
"Menjadi rekan setim Marc, itu adalah salah satu alasan saya ingin datang ke Repsol Honda. Saya sudah bertarung dengannya di kategori-kategori lebih rendah selama bertahun-tahun. Saya sungguh menikmatinya," ujar Espargaro dalam laman resmi Repsol Honda, seperti dimuat Antara, Rabu (20/1/2021).
Espargaro dan Marquez memang memiliki riwayat persaingan ketat sejak di era Moto 3 dan Moto 2. Bahkan di ajang tertinggi, keduanya kerap menyajikan duel sengit untuk memperebutkan podium.
Kini, Espargaro dan Marquez berada di satu manajemen yang sama. Namun meski berada dalam satu tim, bumbu-bumbu persaingan dalam memperebutkan pembalap utama akan tetap terawat.
Baca Juga:Ducati Siap Panaskan MotoGP Hingga 2026 Usai Teken Kontrak Baru
"Saya tumbuh bersamanya dan bersaing ketat di setiap balapan. Persaingan itu membuat saya seperti sekarang ini. Ketika bertarung melawan salah satu pembalap terbaik di dunia, Anda pasti akan otomatis meningkatkan kecepatan," kata dia.
"Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuanmu, yakni dengan berada di samping orang yang sama atau bahkan lebih baik dari pada Anda. Jadi itulah mengapa saya pindah, saya ingin mengukur kemampuan saya dengan Marc yang kita tahu bahwa dia adalah salah satu yang terbaik di lintasan," tambah dia.
Espargaro juga mengungkapkan telah lama bermimpi untuk membalap bersama tim milik HRC itu. Disinggung mengenai targetnya, pembalap yang terkenal dengan identitas nomor 44 itu menginginkan pencapaian terbaik, yakni sebagai juara dunia, meski tak akan mudah menjalaninya.
Namun ia yakin bisa memberikan yang terbaik bagi tim Repsol Honda dan berjanji mengeluarkan segala kemampuan demi membalas kepercayaan tim kepada dirinya.
"Target utama musim ini adalah, tidak lain dan tidak bukan, bertarung untuk podium atau memenangi balapan-balapan, bahkan gelar juara dunia. Tahun pertama pasti tidak akan mudah, tapi saya datang ke Repsol Honda bukan untuk berjuang di enam besar, namun demi mencapai tujuan utama karier saya, yakni juara dunia MotoGP," kata dia.
Baca Juga:Jalani Hukuman, Andrea Iannone Tetap Ingin Tampil di MotoGP Tapi....