Ini yang Bikin Polisi Was-was jika Liga 1 Digelar Kembali

Bukan karena tidak percaya kepada PSSI atau otoritas liga, atau kepada klub, pelatih, dan pemain.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 14 Februari 2021 | 13:59 WIB
Ini yang Bikin Polisi Was-was jika Liga 1 Digelar Kembali
Sejumlah maskot dari kesebelasan peserta Liga 1 Indonesia mengikuti pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga-1 Indonesia di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. [ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT]

Kekecualian seperti itu selalu ada. Inggris misalnya, ketika menerapkan lagi lockdown Januari lalu, pemerintah mereka memberikan kekecualian kepada sejumlah kegiatan termasuk kompetisi Liga Inggris yang kali ini digolongkan kegiatan esensial.

Tapi tanpa aturan daerah pun, pada era di mana siaran televisi dan siaran streaming bisa diperoleh dengan mudah dan ada di mana-mana, memang aneh sekali jika orang terus memaksa diri nobar.

Tak masalah jika diadakan ketika tak ada penyakit sangat menular seperti Covid-19 yang sejauh ini telah merenggut 32.656 nyawa di Indonesia dan membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan serta kesulitan-kesulitan hidup lainnya.

Namun yang paling penting, bergulirnya kembali kompetisi membutuhkan elemen-elemen yang lebih luas dari sekadar komunitas sepak bola.

Baca Juga:Kota Solo Batal Jadi Pembuka Liga 1 Jika Hal Ini Terjadi

Formula mengajak serta semua pihak ini perlu dicoba dari pada terus menunggu keadaan normal atau terciptanya kekebalan kelompok setelah vaksinasi yang bisa saja terlalu lama sehingga momentum bisa hilang.

Dengan melibatkan kalangan lebih luas, liga dan sepak bola nasional mungkin bisa cepat berdenyut kembali dan cepat terselamatkan.

Dan pemain pun bisa cepat bermain lagi, manajemen bisa segera menata kembali klubnya, otoritas liga dan PSSI bisa mengelola kembali sistem sepak bola nasional, pendukung bisa menikmati tim kesayangannya bermain tanpa memaksa untuk berkerumun, dan infeksi corona tetap terbendung.

Dengan begitu, semua senang, semua menang.

Baca Juga:PT LIB Ungkap Apa yang Masih Kurang dari Prokes Liga 1

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini