SuaraKaltim.id - Gambar yang diduga mata uang Republik Demokratik Timor Leste bertuliskan Banco Central De Timor Leste Cem Dolares One Hundred Dollars menampilkan pasangan laki-laki dan perempuan menjadi heboh di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.
Pasalnya, pakaian yang dikenakan merupakan baju adat dari daerah Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kehebohan gambar tersebut menjadi pertanyaan besar, lantaran negara yang baru merdeka dari Indonesia pada tahun 1999 silam, secara resmi masih menggunakan Dolar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang atau alat penukaran yang sah.
Untuk meluruskan polemik tersebut, Konsul Republik Demokratik Timor Leste di Kupang Jesuino Dos Reis Matos C menegaskan negara tersebut secara resmi masih menggunakan Dollar Amerika Serikat sebagai mata uang.
Baca Juga:Uang Timor Leste Bergambar Pakaian Adat Rote Ndao, Begini Faktanya
![Penampakan mata uang Timor Leste nominal 100 dolar yang menampilkan pakaian adat Rote Ndao, NTT bikin heboh medsos. Pihak bank sentral di Timor Leste menyatakan uang tersebut hoaks. [Digtara]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/02/16/85634-penampakan-mata-uang-timor-leste.jpg)
“Tidak, Timor Leste masih pakai Dollar US. Ini orang NTT yang kreasikan mungkin,” ujarnya seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com pada Selasa (17/2/2021) .
Pernyataan serupa juga disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Republik Demokratik Timor Leste, Sahat Sitorus yang dikonfirmasi pada Selasa (16/2/2021).
Dia mengemukakan, setelah dilakukan pengecekan ke Banco Central Timor Leste tidak ada uang tersebut.
“Kami coba cek ke Banco Sentralnya. Saya belum pernah mendengar informasi tersebut, dan bahkan belum pernah melihat sendiri fisiknya. Kami Akan coba mencari informasi tentang hal tersebut, sejauh ini mata uang resmi Timor Leste masih Dollar AS dan ada uang logam 100 Centavos atau senilai Dollar AS 1."
Bahkan, Sahat mengemukakan, jika Bank Central Timor Leste menyatakan gambar uang yang beredar luas di media sosial tersebut merupakan hoaks.
Baca Juga:Ratusan Kendaraan Selundupan Tujuan Timor Leste Digagalkan Polda Jatim
"Jawaban Bank Central, bahwa itu hoaks,” katanya.