Kasus Kematian Herman di Penjara, LBH Samarinda: Polisi Harus Transparan

Kekinian, kasus kekerasan yang dilakukan sejumlah polisi hingga mengakibatkan Herman meninggal di penjara Mapolresta Balikpapan bakal dibawa ke ranah pidana

Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Februari 2021 | 13:18 WIB
Kasus Kematian Herman di Penjara, LBH Samarinda: Polisi Harus Transparan
ilustrasi jenazah. Kasus tewasnya Herman di dalam penjara Mapolresta Balikpapan kini dalam masa penyidikan. Sejumlah saksi dari pihak keluarga Herman diminta keterangannya di Mapolda Kaltim.

Sebelumnya diketahui, Herman meninggal usai ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Polres Balikpapan tak sampai 24 jam. Dia pun diserahkan kepada pihak keluarga dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuhnya.

“Pas malam dikasih tahu meninggal, terus ditanyain di mana jenazahnya, jenazahnya dibilang di rumah sakit. Ditanyai rumah sakitnya, enggak tahu,” kata Fathul.

Menurutnya, jenazah korban tidak dapat dilihat karena katanya tidak ada dokter jaga, sudah malam.

Akhirnya, jenazah pun hanya diserahterimakan aparat kepolisian kepada keluarga korban tanpa informasi lebih lanjut. Menurutnya, jenazah itu diantar langsung ke rumah korban oleh personel kepolisian.

Baca Juga:DPR Desak Identitas Polisi Penganiaya Herman Hingga Tewas di Tahanan Dibuka

Kondisi Herman, dijelaskan Fathul, sekujur tubuhnya dikelilingi luka memar dan luka gores yang diduga berasal dari benda tajam. Belum lagi, kata dia, kondisi tulang rusuk korban sedikit naik ke atas.

“Nggak tahu, kami nggak tahu (penyebab kematian). Pihak keluarga sama sekali nggak tahu penyebab kematiannya itu apa. Makanya kami butuh keterangan sebenarnya dari Polresta Balikpapan. Nggak perlu ditutup-tutupi,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini