SuaraKaltim.id - Polisi dan warga mengejar salah satu anggota kelompok perampok yang meresahkan warga Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim). Perampok lompat ke sungai, bukannya lolos, ia malah diterkam buaya.
Langkahnya berhasil dihentikan di salah satu sungai di Kutim, hingga akhirnya kini telah diamankan. Identitas perampok belum dibuka polisi, sebab, masih ada dua rekan perampok tersebut yang diincar aparat penegak hukum.
Kapolsek Sangatta Utara, Iptu Yoshimata Judoningrat Surya Manggala membenarkan kejadian tersebut, saat diwawancara pewarta. Salah satu anggota kelompok perampok itu diamankan pada Selasa (2/3/2021) malam kemarin.
"Tapi saat ini tim kami di lapangan masih bekerja, dan belum masuk laporan kepolisian (secara resmi)," ucapnya, dilansir dari Presisi.co, Rabu (3/3/21) siang.
Baca Juga:Buaya di Bontang Berhasil Dievakuasi, Warga Diingatkan Tak Mandi Dekat Laut
Polisi berterimakasih kepada warga yang turun berperan dalam pengejaran perampok yang memang sudah lama diincar.
Salah seorang warga, Ilyas, yang saat itu turut membantu polisi mengejar pelaku, membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, aksi penangkapan perampok yang selama ini meresahkan keamanan warga disebutnya cukup unik. Biasanya perampok yang meresahkan dan membuat warga takut, giliran perampok yang harus dibuat ketakutan karena diterkam buaya saat mencoba kabur dengan melompat ke sungai.
"Saat melompat itu dia (pelaku) justru disambut buaya," ungkap Ilyas.
Pasca penangkapan perampok yang diterkam buaya saat berupaya kabur itu, Polisi diketahui terus memburu tiga orang rekannya, yang membuat warga di Desa Kandolo resah atas perbuatan mereka.
Baca Juga:Buaya Muncul di Pantai Gasan Pariaman, Warga Diminta Waspada