SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan menyebar angket, guna memutuskan kapan pelaksanaan belajar tatap muka digelar.
Sebelumnya, ragam persiapan untuk pelaksanaan belajar tatap muka dilakukan.
Mulai dari vaksinasi guru, hingga penerapan belajar tatap muka di sebagian sekolah, dan teknis belajar luring sudah disimulasikan.
"Kami berikan angket kepada orangtua siswa. Sebab kalau mereka tak setuju, tidak bisa dipaksa," ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin, Selasa (6/3/2021) dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Baca Juga:85 Sekolah di DKI Siap Uji Coba Belajar Tatap Muka Besok, Ini Rinciannya
Jika mendapatkan restu orangtua melalui angket yang disebar, maka pembelajaran tatap muka dapat dilakukan setelah lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2021.
Ujian bagi kelas 4, 5, dan 6 sekolah dasar juga dapat digelar secara langsung nantinya.
"Tapi nanti jumlah muridnya hanya setengah," ungkapnya.
Sesuai SKB empat menteri, pembelajaran tatap muka tidak harus dimulai Juli. Sekolah bisa melaksanakan lebih dulu. Jika sekolah tersebut telah memenuhi sejumlah persyaratan. Yakni menerapkan protokol kesehatan, telah simulasi tatap muka, menetapkan enam daftar periksa, dan guru-guru telah divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, vaksinasi guru telah menembus 3.750 guru. Rencananya Rabu 7 April 2021 stok vaksin kembali mendarat di Balikpapan. Dengan sasaran 60 persen lansia dan 40 persen guru.
Baca Juga:Hilang 5 Hari, Begini Awal Mula Kejadian Remaja Tewas Ditemukan di Drainase
"Untuk jumlahnya kami belum tahu," pungkasnya.