Persiapan Belajar Langsung di Sekolah, Pemkot Balikpapan Sebar Westafel

Sebagai bagian dari persiapan, sejumlah langkah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Sapri Maulana
Selasa, 20 April 2021 | 19:11 WIB
Persiapan Belajar Langsung di Sekolah, Pemkot Balikpapan Sebar Westafel
Ilustrasi belajar langsung di sekolah. Suasana sekolah tatap muka di SMAN 21 Makassar, Jumat 9 April 2021 / [SuaraSulsel.id / Humas Pemprov Sulsel]

SuaraKaltim.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) ata belajar langsung di sekolah akan kembali dilaksanakan di Kota Balikpapan. Sebagai bagian dari persiapan, sejumlah langkah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Di antaranya menyebar bantuan, yakni sebanyak 75 westafel portable ke sejumlah sekolah. Mulai dari tingkat SD dan SMP.

Secara simbolis wastafel portable tersebut diserahkan Wali Kota Rizal Effendi didampingi Sekretaris Dinas Pendidikkan dan kebudayaan Buntoro kepada empat sekolah perwakilan yakni SMP Al Hasan, SMP Panca Dharma, SMP Negeri 13 dan SMP Negeri 9

“Kita menyerahkan wastafel bagian dari protocol kesehatan karena kita akan menyambut juga sekolah tatap muka. Kita serahkan ini secara simbolis, karena ini bagian dari protocol kesehatan kita,” ujar Rizal Effendi, Selasa (20/4/2021), dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.

Baca Juga:Ada 163 Minimarket di Balikpapan Tidak Punya Izin, Akan Ditertibkan

Dia mengatakan, sebanyak 25 unit wastafel portable diserahkan ke SD dan 50 unit ke SMP. Rencananya masih akan menambah 50 unit lagi. Wastafel portable tersebut murni dari APBD Kota yang diajukan Satgas Penanganan Covid-19.

“Sehingga membantu sekolah-sekolah agar lengkap lagi punya sarana cuci tangan. Pengadaannya dari APBD kita. Satgas mengajukan kepada Pemerintah Kota. Rencana kita masih akan mengadakan lagi 50 unit,” ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Buntoro mengatakan, akan segera mengelar sekolah tatap muka terbatas  bulan depan saat kenaikkan kelas

“Jadi sebagaimana yang disampaikan Pak Wali Insya Allah akan dilakukan di bulan Juli secara keseluruhan, namun demikian kita mencoba di bulan mei pada saat kenaikkan kelas kita coba itu  ujicoba,” ujarnya

Namun kata dia, hanya 50 persen siswa yang hadir. Kemudian siswa lainnya tetap melalui daring. “Jadi disamping kesiapan sekolah, anak-anaknya juga tidak full masuk, tapi 50 persen yang masuk,” ujarnya.

Baca Juga:ABK Positif Covid-19, Tak Boleh Turun dan Karantina di Kapal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak