European Super League, Hanya untungkan Klub Sepak Bola Raksasa?

Ajang ini digadang-gadang bisa menghasilkan distribusi sumber pendapatan lebih besar. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 belakangan ini.

Sapri Maulana
Rabu, 21 April 2021 | 14:33 WIB
European Super League, Hanya untungkan Klub Sepak Bola Raksasa?
Logo European Super League. [Laman resmi European Super League]

Sebagai regulator sepak bola Eropa, UEFA memperingatkan klub-klub yang terlibat ESL yang dilarang untuk mengikuti kompetisi.

Tak main-main larangan tersebut berlaku di segala tingkatan. Mulai dari tingkat domestik, Eropa hingga tingkat dunia.

Selain itu, para pemain yang ikut bermain tidak boleh tampil untuk mewakili tim nasional masing-masing.

Meski akan diikuit berbagai klub besar seperti La Liga Spanyol, Premier League Inggris dan Serie A Italia, Sejauh ini nyatanya klub utama di Jerman dan Prancis memutuskan untuk tidak ikut serta.

Baca Juga:Sah! Tim-Tim Liga Inggris Mundur dari Liga Super Eropa!

Bagaimana ESL akan Bergulir?

Sebanyak 20 klub dikabarkan akan mengikuti turnamen ini. Terdiri dari 15 klub pendiri serta lima lainnya yang berasal dari tahap kualifikasi yang didapatkan dari setiap musim.

Pertandingan akan berlangsung setengah pekan. Sehingga European Super League tidak akan mengganggu jadwal mereka dalam berkompetisi di liga domestik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini