SuaraKaltim.id - Tag massal konten porno kini sedang ramai diperbincangkan. Hal ini juga mendapaat tanggapan dari Kominfo di media sosial. Konten porno pada tautan link melalui media sosial Facebook ini kini menjadi perhatian publik.
Seperti yang dikatakan oleh Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi. Dirinya sudah meminta pihaknya untuk Melakukan investigasi tentang masalah tersebut.
Baru-baru ini beredar berita di media sosial Facebook tentang sebuah tag yang tautan didalamnya berisi pornografi. Masalah ini pun terus dilakukan investigasi hingga menemukan tujuan dilakukannya hal tersebut.
Agar terhindar untuk tidak mengunjungi tautan yang ada, Kominfo memberitahukan pada masyarakat untuk tidak langsung mengaksesnya.
Baca Juga:Ramai Tagging Facebook Video Porno, Awas Aksi Kelompok Pencuri Data
Sehingga perlu mencurigai berbagai pesan yang tidak dikenal. Hal ini bertujuan agar keamanan akun tetap terjaga.
"Hasil investigasi Facebook menunjukkan bahwa mass-tagging terjadi secara acak dan tidak ditargetkan ke individu tertentu, serta merupakan upaya phishing dimana pengguna diarahkan untuk mengakses tautan (link) yang di-tag ke mereka," kata Dedy Permadi.
Sehingga untuk menghindari phising pengguna Facebook perlu merubah setelan notifikasi akun. Hal ini untuk terhindar dari tautan tag massal konten porno agar terhindar dari orang yang tidak dikenal.
"Menjaga keamanan akun pribadi dengan setting keamanan dalam media sosial termasuk email dan aplikasi percakapan," ungkap Dedy.
Baca Juga:Pemenang Seleksi Multipleksing Diminta Siapkan 50% Slot untuk LPS