SuaraKaltim.id - Meski bukan kendaraan mudik, pengendara di KM 17 Balikpapan diminta putar balik. Sebab tidak menggunakan masker.
Sebagai informasi, pada larangan mudik 6-17 Mei dibangun sejumlah posko. Di antaranya Pos Penyekatan Km 17 Balikpapan.
"Kebanyakan karena tidak pakai masker. Kami minta putar dulu untuk ambil masker. Belum ada karena surat kurang lengkap," ungkap koordinator lapangan Dinas Perhubungan Balikpapan di Pos Penyekatan Km 17, Herry Kuswara, Jum'at (7/5/2021) dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Sejak kemarin, kata Herry, belum ada kendaraan yang mengangkut pemudik ditemukan melintas di pos tersebut. baik dari arah Samarinda atau pun dari Balikpapan.
Baca Juga:Dua Hari Larangan Mudik, 54 Kendaraan Diputar Balik di Gerbang Tol Bekasi
Kendaraan yang banyak melintas saat peniadaan mudik, kata Herry, ialah kendaraan perusahaan. Mengenai pemeriksaan, Herry menyebut, petugas memeriksa kelengkapan surat dan protokol kesehatan yang diterapkan.
"Kalau mudik tapi surat lengkap, tetap tidak bisa jalan. Tapi selama ini belum ada. Mungkin karena sudah banyak yang tahu," jelasnya.
Dalam dua hari ini pula, ada beberapa ambulans melintas ke Balikpapan membawa pasien. Petugas mengizinkan ambulans melintas sebab di Samboja, Kutai Kartanegara tidak ada rumah sakit yang mumpuni.
Petugas yang berjaga di pos ini merupakan petugas gabungan dari TNI, polri dan dishub sebanyak 22 orang. Soal jam pemeriksan, Herry menerangkan petugas melakukan secara acak.
"Satu sif bisa tiga kali pemeriksaan. Istirahat dua jam," imbuhnya.
Baca Juga:Warga Dilarang Mudik, Tapi Tempat Wisata Dibuka, Gerindra: Kaji Ulang!