SuaraKaltim.id - Waduk Telaga Sari mendadak surut. Penyebabnya terus diselidiki, bahkan masyarakat Kota Balikpapan juga turut berpartisipasi.
Ketua RT 49 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Herli Yunita Antul menyebut, empat hari sebelum viralnya Waduk Telaga Sari mendadak surut, terjadi rembesan air dari pintu tanggul waduk yang saat itu dalam posisi tertutup.
"Saya lapor ke kelurahan. Sambil kami viralkan biar penanganannya lebih cepat," terang Herli, ditulis Sabtu (22/5/2021), dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sebelumnya juga telah langsung terjun ke lokasi. Rizal memutuskan akan menginvestigasi sebulan penuh untuk menemukan akar masalah.
Baca Juga:Ada Gejala Covid-19,Pendatang Baru di Balikpapan Diminta Lapor ke Puskesmas
Hampir sepekan ini warga bergantian mengawasi ketika hujan datang. Sebab mereka khawatir sewaktu-waktu kejadian jebolnya tanggul waduk pada 2007 terulang lagi.
"Kami survei lima jam sekali semenjak surut mendadak, apalagi ketika hujan," ucapnya.
Dari pantauan Presisi.co di lokasi pintu air, benar bahwa air mengalir cukup deras. Padahal, posisi pintu air ditutup.
"Kalau ditutup harusnya di situ kering, tapi ini air malah mengalir terus," ungkap Herli.
Bahkan, rembesan ini disebutkan telah terjadi sejak 2019. Namun warga sekitar tidak melapor sebab mereka meyakini tidak akan ditangani karena saat ini sebagian besar anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga:Donasi untuk Palestina di Balikpapan, Terkumpul Rp 15 Juta
Mengenai rembesan air ini, Rizal Effendi rencananya memeriksa ulang bersama Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan.
"Nanti akan kami cek. Kalau ada rembesan air tolong dilaporkan kepada kami," ungkap Rizal.