Remaja Perempuan 17 Tahun Klaim Buah Dadanya Membesar Setelah Suntik Vaksin Covid-19

Pengakuan seorang remaja berusia 17 tahun asal Norwegia ini tidak seperti pada umumnya, lantaran dia mengklaim terjadi pembesaran pada buah dadanya usai divaksin Covid-19.

Chandra Iswinarno
Selasa, 13 Juli 2021 | 15:21 WIB
Remaja Perempuan 17 Tahun Klaim Buah Dadanya Membesar Setelah Suntik Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Dok: Mayora Group)

SuaraKaltim.id - Ahli kesehatan di seluruh dunia mengakui jika ada sebagian orang yang merasakan efek samping usai mendapat Vaksin Covid-19. Namun, pengakuan seorang remaja berusia 17 tahun asal Oslo, Norwegia ini tidak seperti pada umumnya, lantaran dia mengklaim terjadi pembesaran pada buah dadanya usai menerima vaksin.

Gadis yang diketahui bernama Emma tersebut mengunggahnya dalam media sosial (medsos) Tiktok. Seperti disadur Sputnik News pada Senin (12/7/2021), dia mengaku efek samping vaksin yang dirasanya sangat aneh sehingga mempengaruhi ukuran bra-nya.

Tak ayal unggahan yang berisi pengakuannya kemudian viral. Namun pengakuan Emma tersebut ternyata tak hanya dirasakannya sendiri, karena banyak wanita lain merasakan efek serupa.

“Ketika saya melihat ada beberapa di TikTok yang mengalami hal yang sama, saya mencarinya secara online. Kemudian saya menemukan banyak artikel dari Amerika Serikat,” ungkapnya.

Baca Juga:Vaksin Moderna: Asal, Efek Samping, Kelebihan, Harganya

Seorang di Pusat Diagnostik Payudara di Rumah Sakit Nordland mengatakan, efek samping terkait dengan pembengkakan kelenjar getah bening yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit ke tubuh, memicu produksi antibodi.

Reaksi ini bukan efek samping yang umum terjadi namun tidak ada yang harus dikhawatirkan.

"Kami melihat beberapa wanita memiliki kelenjar getah bening yang lebih besar," kata Heinrich Backmann, kepala dokter di pusat diagnostik payudara di Rumah Sakit Nordland.

Sependapat dengan asumsi tersebut, Direktur Medis di Badan Obat Norwegia, Steinar Madsen mengatakan, organisasinya belum menerima laporan tentang hal itu. Namun, dia menegaskan efek samping mungkin akibat dari pembengkakan kelenjar getah bening.

“Ketika seseorang divaksinasi, 10 persennya mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak. Itu mendorong payudara sedikit ke depan dan Anda merasakan payudara membesar,” katanya.

Baca Juga:Jangan Panik! 7 Efek Samping Ini Biasa Terjadi Usai Disuntik Vaksin

Diketahui, pembengkakan kelenjar getah bening setelah vaksinasi tidak hanya terjadi di Pfizer. CDC AS sebelumnya mengatakan sekitar 11 persen pasien melaporkan payudara lebih besar setelah suntikan Moderna pertama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini