Asyiknya Hidup Nomaden 2,5 Tahun Di Perairan Eropa

2,5 tahun di kapal layar berukuran 17 x 5 meter.

Denada S Putri
Jum'at, 23 Juli 2021 | 06:05 WIB
Asyiknya Hidup Nomaden 2,5 Tahun Di Perairan Eropa
Ika Permatasari-Olsen, wanita Indonesia yang hidup di kapal. [Twitter/@janedoeisliving]

Sayangnya, petualangan mereka terjeda, akibat pandemi global. Beberapa perbatasan negara ditutup, mereka pun memutuskan untuk berlayar di pulau-pulau kecil di Land of Midnight Sun, negaa asal sang suami.

Di salah satu pulau, pasutri ini berkenalan dengan organisasi nirlaba bernama 'In the Same Boat', yang membersihkan limbah plastik, dari pulau dan pantai Norwegia. Mereka pun bergabung menjadi aktivis lingkungan di organisasi tersebut.

“Kita berlayar dari garis pantai ke garis pantai lain untuk bersihin sampah, karena di banyak area di Norwegia, apalagi di pulau-pulau terluar tidak ada transportasi darat yang bisa menjangkau, satu-satunya cara pakai kapal,” ujar Ika.

Menurut suaminya, ini adalah kegiatan yang sangat bagus dan menarik dilakukan selama pandemi. Pensiunan pilot yang berpengalaman menerbangkan pesawat jet militer dan komersial ini, sangat menikmati kegiatan barunya, khususnya pengalamannya yang mengajak sang istri,

Baca Juga:3 Top Lifestyle: Kepiting Saus Padang ala Nagita, Destinasi Wisata Laut

“Ini kegiatan yang sangat berarti, daripada tidak ngapa-ngapain,” ujar Oyvind, 

 Ika dan suami sudah menyimpan rencana baru. Pelesiran mereka selanjutnya yakni berlayar ke Kanada, Greenland, AS, Selandia Baru dan akhirnya Indonesia. Akan tetapi, rencana ini baru bisa terwujud jika situasi pandemi sudah lebih baik.

REKOMENDASI

News

Terkini