Logo Ojol Tercatut di Poster Longmarch, Garda Kaltim: Tetap Cari Nafkah

Tak terprovokasi dan tetap layani masyarakat.

Denada S Putri
Sabtu, 24 Juli 2021 | 06:30 WIB
Logo Ojol Tercatut di Poster Longmarch, Garda Kaltim: Tetap Cari Nafkah
Tangkapan layar poster longmarch yang mencatut logo dari aplikasi pesan instan.

SuaraKaltim.id - Seperti diketahui baru-baru ini ramai beredar poster seruan aksi dengan ajakan longmarch Jokowi End Game, dari Glodok sampai Istana Negara. Longmarch itu mengajak seluruh masyarakat untuk menolak kebijakan PPKM.

Namun, ada keluhan soal poster itu, yang berasal dari mitra ojek online (Ojol). Mereka merasa dirugikan, lantaran logo beserta namanya dicaplok di poster tersebut. Seolah-olah mereka juga akan ikut dalam longmarch Jokowi End Game.

Atas hal itu, Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono meminta kepolisian untuk mengusut pencatutan identitas tersebut.

Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Dewan Presidium Garda Kalimantan Timur (Kaltim), Fadel Balcher. Melalui aplikasi pesan instan, ia menyampaikan aksi yang akan dilakukan Jumat (24/07/2021) tidak akan diikuti oleh para mitra ojol se-Kaltim.

Baca Juga:Bentrok! Pendukung Rizieq Sempat Longmarch ke PN Jaktim, Parkir Kendaraan di Jalanan

"Kita tetap konsentrasi mencari nafkah sesuai dengan ketentuan ketua umum. Teman-teman ojol (di Kaltim) juga tidak ikut-ikut," ucapnya Kamis (23/07/2021) malam.

Fadel memberikan arahan kepada para mitra, untuk tak terprovokasi. Dirinya meminta, agar para mitra tetap mau melayani masyarakat dalam kegiatan pesan antar seperti biasanya. Khususnya bagi para pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Diketahui, dalam poster yang menyatakan keberatan terhadap PPKM tersebut, tercantumkan identitas atau logo perusahaan aplikasi. Mulai dari ShopeeFood, Gojek, Grab, Aliansi Mahasiswa, sampai Persatuan Pedagang Kaki Lima.

Sementara itu, salah satu provider, yakni Grab menyatakan informasi yang tersebar melalui pesan instan dan termuat dalam tangkapan layar terkait aksi yang digelar di Jakarta pada 24 Juli 2021 adalah tidak benar.

"Bersama ini kami tegaskan bahwa Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan ini dimana penyertaan logo perusahaan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tulis Grab melalui surat elektronik yang diterima Suarakaltim.id pada Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga:Longmarch ke Kawasan Istana, Buruh: Omnibus Law Lebih Berbahaya dari Covid!

Dalam surat resmi tersebut, Grab menyatakan, sejak awal pandemi selalu berkoordinasi dengan pemerintah dan mendukung penuh upaya penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional melalui berbagai inisiatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini