Ibunda Amanda Manopo Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Manajer: Sudah Isoman 14 Hari

Kabar duka dari Amanda Manopo pemeran Andin dalam Sinetron Ikatan Cinta, lantaran sang ibunda meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada Minggu (25/7/2021).

Chandra Iswinarno
Senin, 26 Juli 2021 | 07:36 WIB
Ibunda Amanda Manopo Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Manajer: Sudah Isoman 14 Hari
Amanda Manopo. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraKaltim.id - Kabar duka dari Amanda Manopo pemeran Andin dalam Sinetron Ikatan Cinta, lantaran sang ibunda meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada Minggu (25/7/2021). Sang ibunda, Henny Manopo dipastikan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Kemayoran, Jakarta.

Manajer Amanda Manopo menceritakan kronologis wafatnya Henny Manopo sebelum mengembuskan napas terakhir saat berjuang melawan Covid-19. Dalam penjelasannya, diketahui, jika Henny Manopo memiliki penyakit komorbit, yakni Diabetes.

"Sebenarnya sudah isoman 14 hari dirumah. Dia ada penyakit bawaan diabetes ya, yang jadi pemicu itu tapi virus nyerang kuat banget," katanya seperti dikutip Suara.com dari YouTube Intens Investigasi pada Minggu (25/7/2021).

Dia mengemukakan, kondisi Henny Manopo mulai drop sehari sebelum Idul Adha. Henny sudah mengalami kesulitan bernapas tapi selalu berusaha meyakinkan jika baik-baik saja.

Baca Juga:Selamat Jalan Selamanya, Ibu Amanda Manopo Meninggal Gegara Covid-19

"Sampai pas waktu itu kalau nggak salah malam takbiran itu lumayan ada sesak napas, tadinya sih biasa-biasa aja tapi itu agak ngos-ngosan. Sempat ngomong sama saya ‘Aku ngggak apa-apa Rico, aku sehat kok. Aku nggak mau ke rumah sakit aku sehat doain’ kayak gitu," ungkapnya.

Namun pada keesokan hari, tangan ibunda Amanda Manopo sudah kaku tak bisa digerakkan.

Keluarga pun kemudian mencoba mencari rumah sakit untuk bisa merawat Henny, namun sulit mendapatkannya. Hingga akhirnya, mendiang dibawa ke RS Mitra Keluarga dan dirawat di ICU selama empat hari.

"Di sini empat hari naik turun naik turun oksigennya. Kemarin sempat bagus, hari pertama bagus. Hari ke dua turun lagi. Tadi pagi masih bagus (saturasi oksigen) 90, terus kita tektokan terus kan itu, itu siang saturasinya 70. Habis itu kita doa, terus jam 15.00 WIB Manda ngasih tau aku ‘Mami kritis’," sambungnya lagi.

Dia sendiri mengakui, jika pihak keluarga sudah mengupayakan yang terbaik untuk kesembuhan sang ibunda. Namun, Tuhan berkehendak lain hingga akhirnya Henny Manopo wafat dalam perjuangannya melawan Covid-19 pada pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:Hari Ini, Ibu Amanda Manopo Dimakamkan di San Diego Hills

"Kita udah berusaha buat obat-obatan, buat semuanya. Sampai mendatangkan dokter ke rumah buat merawat mami sama daddy, tapi Tuhan berkehendak lain," katanya. [Yuliani]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini