Kenali Sembilan Ciri-ciri Gejala Covid-19, Mulai Kehilangan Indera Penciuman Hingga Diare

Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir menjadi momok menakutkan bagi warga. Sebagian besar diketahui kasus Covid-19 tanpa gejala.

Chandra Iswinarno
Senin, 26 Juli 2021 | 08:32 WIB
Kenali Sembilan Ciri-ciri Gejala Covid-19, Mulai Kehilangan Indera Penciuman Hingga Diare
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)

SuaraKaltim.id - Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir menjadi momok menakutkan bagi warga.

Peningkatan kasus yang penyebaran Covid-19 yang terjadi bahkan didominasi dengan orang yang terpapar namun tidak memiliki gejala. Bahkan dari hasil penelitian menyebutkan jika ada 86 persen orang yang tanpa gejala.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan penelit di University College London terungkap, jika 77 persen orang yang terpapar Virus Corona antara akhir April hingga Juni lalu, tidak menunjukkan gejala pada hari tes mereka.

Sementara 86 persen tidak mengalami batuk, peningkatan suhu tubuh atau kehilangan rasa/bau.

Baca Juga:Awas, Hidung Tersumbat Bisa Jadi Gejala Covid-19

Para peneliti  kemudian menganalisis data dari survei infeksi Virus Corona dari Office for National Statistics (ONS), yang menguji ribuan rumah setiap minggu, terlepas dari apakah orang-orang memiliki gejala.

Analisis tersebut melihat data dari 36.061 orang yang menjalani tes antara 26 April dan 27 Juni lalu di sejumlah negara sudah menggencarkan program vaksin Covid-19 untuk warganya.

Untuk mengetahui tanpa gejala Covid-19, berikut beberapa ciri yang bisa menjadi petunjuk agar kita bisa lebih waspada lagi, yang meliputi:

  1. Kelelahan
    Berdasar hasil studi yang diterbitkan oleh Journal of the American Medical Association (JAMA), kelelahan menjadi salah satu efek yang bertahan lama setelah seseorang terinfeksi Covid-19. Berdasar studi tersebut, ditemukan bahwa 53 persen pasien berjuang mati-matian melawan kelelahan sekitar 60 hari setelah pertama kali menunjukkan tanda-tanda Virus Corona.
  2. Kehilangan indra pencium atau pencecap
    Anosmia menjadi salah satu ciri utama seseorang terpapar virus corona, hal ini juga sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr Amesh A Adalja.MD. American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNS) menyampaikan bahwa, sebanyak 27 persen penderita Covid-19 baru mengalami pemulihan dari Anosmia setelah tujuh hari. Sementara Sebagian besar lainnya mulai membaik dalam 10 hari.
  3. Sakit kepala berulang
    Menurut ahli jantung di London Dr Dominic Pimenta, setidaknya 70 persen dari penderita Covid-19 merasakan sakit kepala sebelum akhirnya dinyatakan terpapar. Sayangnya, ciri-ciri ini tidak banyak dibicarakan orang, sehingga tidak sedikit orang-orang yang beranggapan ini merupakan hal yang biasa.
  4. Sakit tenggorokan
    Sebanyak 52,9 persen penderita Covid-19 diketahui mengalami sakit tenggorokan. Namun hal ini sering tidak disadari karena hanya dianggap ciri flu biasa.
  5. Rambut rontok berlebih
    Setelah seseorang terpapar Virus Corona, umumnya rambut mereka akan jauh lebih mudah rontok. Kondisi ini juga disebut sebagai telogen effluvi dan dipacu oleh beberapa faktor mulai dari stress berat, penurunan berat badan, dan penyakit di luar Covid-19.
  6. Sesak
    Masih berdasarkan hasil studi JAMA, salah satu ciri orang terkena corona adalah sesak napas. Dan untuk ciri satu ini, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter jika terus-terusan terjadi.
  7. Flu berat
    Menurut penelitian di University of Texas, ditemukan bukti bahwa pada setiap 2 kasus flu, salah satunya adalah Covid-19.
  8. Muntah dan Diare
    Gejala satu ini masih cukup jarang dibicarakan. Pasalnya, hanya 4 persen orang yang didiagnosis muntah dan diare sebagai gejala tunggal covid tanpa gejala lainnya.
  9. Batuk berkepanjangan
    Masih dari Dr Adalja, beliau mengakui bahwa batuk kering berkepanjangan bisa jadi salah satu indikasi terpaparnya Virus Corona. Dilansir dari data CDC, ditemukan bahwa setidaknya 43 persen orang yang menderita Covid-19 masih mengalami batuk hingga 14 bahkan 21 hari setelah dites positif. [Hillary Sekar Pawesti]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak