Bansos Covid-19 Rp 300 Ribu Balikpapan Sudah Cair, Catat Syaratnya!

Adapun masyarakat luar Balikpapan yang terdampak dan membutuhkan bantuan, akan tetap mendapatkan bantuan.

Denada S Putri
Rabu, 28 Juli 2021 | 11:11 WIB
Bansos Covid-19 Rp 300 Ribu Balikpapan Sudah Cair, Catat Syaratnya!
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (kemeja putih) dan Kepala Pos Indonesia Cabang Balikpapan Taufik Dadi Marala (baju oranye) saat memantau pembagian bansos di halaman Kantor Pemkot Balikpapan [Presisi.com]

SuaraKaltim.id - Pemkot Balikpapan mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu kepada masyarakat Balikpapan yang terdampak PPKM Level 4.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyebutkan, pembagian bansos ini akan melibatkan Pos Indonesia sebagai tenaga penyalur.

"Uangnya dari APBD, untuk penerima sekitar 48 ribu KK," kata Rahmad, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (28/07/2021).

Bansos uang tunai ini, diharapkan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga:Pemadaman Listrik Sampai Bansos, Ini yang Dilakukan Pemkab Sleman Selama PPKM Level 4

"Kenapa uang tunai? Karena pertukaran ekonomi khususnya pelaku UMKM bisa merasakan manfaat APBD ini," ungkapnya.

Warga yang mendapat bantuan ini adalah mereka yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Juga warga yang tidak terdaftar namun terdampak seperti PKL, UMKM, yang di-PHK, dan pengemudi taksi bandara.

Warga yang tidak terdaftar di DTKS dan terdampak tersebut, sebelumnya telah diminta mendaftar ke kantor dinas masing-masing.

"PKL dan UMKM ke Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, sementara pengemudi taksi bandara ke Dinas Perhubungan," jelasnya.

Pembagian bansos ini diprioritaskan bagi masyarakat Balikpapan. Adapun masyarakat luar Balikpapan yang terdampak dan membutuhkan bantuan, disebutkan akan tetap mendapatkan bantuan.

Baca Juga:KPK Telisik Dugaan Peran Hengky Kurniawan di Kasus Bansos Bandung Barat

"Jangan sampai ada orang yang tinggal di Balikpapan ini kelaparan. Karena tidak semua bisa kami jangkau, jumlahnya hampir 700 ribu jiwa. Kami harap yang mampu, bisa membantu, bersinergi," imbuh Rahmad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini