Karena Defisit, Seluruh Anggaran OPD di Balikpapan Dipangkas 2,5 Persen

Pemangkasan juga dilakukan untuk proyek Aji Embung Raden, proyek multiyears.

Denada S Putri
Minggu, 29 Agustus 2021 | 08:50 WIB
Karena Defisit, Seluruh Anggaran OPD di Balikpapan Dipangkas 2,5 Persen
Ilustrasi pemotongan anggaran. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sepakat memangkas anggaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menutupi defisit akibat pandemi Covid-19.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Balikpapan Syukri wahib mengatakan, pemangkasan anggaran seluruh OPD rata-rata sekitar 2,5 persen. Diantaranya anggaran pembebasan lahan.  

“Jadi kita sudah berhasil menutupi defisit. Itu diperoleh dari rasionalisasi belanja pembebasan lahan dan pemangkasan 2,5 Persen anggaran di semua OPD,” ujarnya, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (29/8/2021).

Syukri Wahid Anggota DPRD Balikpapan. [Inibalikpapan.com]
Syukri Wahid Anggota DPRD Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

Pemangkasan juga dilakukan untuk proyek Aji Embung Raden, proyek multiyears. Program penyediaan air baku itu dianggarkan Rp 13 miliar dalam APBD murni, dan Rp 2 miliar di APBD Perubahan,

Baca Juga:Polemik Honor Pemakaman Covid-19, Plt Kepala BPBD Jember: Kok Ramenya Sekarang?

Selain itu mantan Wakil Ketua DPRD Balikpapan itu menyatakan,  rencana perluasan gedung DPRD juga dibatalkan dari sebelumnya dianggarkan hingga Rp 17 miliar. Hanya dianggarkan Rp 2,5 miliar untuk renovasi.

“Termasuk juga peningkatan gedung DPRD dan Kantor Dinas Pangan Perkebunan dan Peternakan Itu sudah bisa menutupi defisit,” tandasnya mengakhiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak