Peredaran Sabu di Samarinda Meresahkan, Kombes Pol Arif Budiman: Perketat Jalur Penyekatan

Penangkapan dua pemuda yang melanggar protokol kesehatan (Prokes) dan ketahuan membawa narkotika jenis sabu saat melintas Jembatan Achmad Amins.

Denada S Putri
Kamis, 02 September 2021 | 18:54 WIB
Peredaran Sabu di Samarinda Meresahkan, Kombes Pol Arif Budiman: Perketat Jalur Penyekatan
Ilustrasi sabu [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraKaltim.id - Maraknya peredaran narkotika di Samarinda menimbulkan keresahan di masyarakat. Penangkapan dua pemuda yang melanggar protokol kesehatan (Prokes) dan ketahuan membawa narkotika jenis sabu saat melintas Jembatan Achmad Amins menarik perhatian publik.

Pasalnya, kedua pemuda tersebut membawa 3 poket sabu seberat 0.52 gram, 0,50 gram, dan 0,05 gram brutto. Kemudian, penangkapan kedua pemuda itu dilakukan di hari berbedaa yakni Sabtu (28/8/2021) dan Senin (30/8/2021).

Hal ini pun menuntut pihak Polresta Samarinda harus bekerja lebih ekstra. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, menanggapi keluh kesah masyarakat, dirinya bertitah untuk memperketat jalur penyekatan dari dan ke Samarinda selama masa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diterapkan.

"Untuk permasalahan narkoba, ini memang masalah yang luar biasa. Jadi setelah adanya penangkapan itu, kami akan lebih perketat jalur penyekatan," ungkap Kombes Pol Arif Budiman geram, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga:Coki Pardede Ditangkap Polisi, Tretan Muslim Buka Suara

Ia menambahkan, jika ada laporan terkait narkotika, pihaknya akan langsung menindaklanjut kasus tersebut. Tanpa pandang bulu, bahkan tanpa belas kasih.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman saat ditemui usai melakukan vaksin [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman saat ditemui usai melakukan vaksin [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]

"Agar kota Samarinda bisa bebas dari peredaran narkotika. Seperti misalnya kami berhasil melakukan penangkapan narkotika seberat 13 Kilogram (Kg), dan pengungkapan kasus-kasus lainnya. Itu akan kami tindaklanjuti," tegasnya.

Kendati begitu, pria berpangkat melati tiga tersebut berharap, kejadian seperti ini tak lagi terjadi di Kota Samarinda.

Dirinya menghimbau, kepada seluruh pihak, baik petugas Satgas Covid-19 Samarinda, ataupun lainnya untuk bisa lebih ketat lagi dalam penjagaan jalur penyekatan yang akan masuk ke kota Samarinda.

Kontributor: Apriskian Tauda Parulian 

Baca Juga:Tretan Muslim Angkat Bicara Soal Coki Pardede Ditangkap Kasus Narkoba, MLI Minta Maaf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini