SuaraKaltim.id - Pengumuman menakjubakan diberikan e-commerce Sirclo. Pasalnya, kucuran dana yang diperoleh e-commerce tersebut terbilang fantastis yakni senilai 36 juta dolar AS atau sekitar Rp 515 miliar.
Melansir dari Suara.com, dipimpin East Ventures (Growth Fund) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga), dengan partisipasi dari Traveloka, Sinar Mas Land, dan investor lainnya. Pendanaan itu bertujua agar bisa mengembangkan kapabilii teknologi yang ditawarkan Sirclo. Serta mengakselerasi digitalisasi ritel bagi usaha-usaha lain di seluruh Indonesia.
“Dengan suntikan dana ini, kami berencana membangun momentum tingginya minat konsumen untuk berbelanja di kanal e-commerce selama masa pandemi dan setelahnya," kata Brian Marshal, Founder dan Chief Executive Officer SIRCLO dalam dikutip dari sumber yang sama, Jumat (10/9/2021).
Ia menambahkan, Sirclo terus berpegang teguh pada misi sebagai pembantu produk-produk berjualan online melalui pendekatan omnichannel.
Baca Juga:Pelaku UMKM Belum Dapat Bantuan? Coba Daftar BPUM BNI Mekaar
"Kisah sukses seluruh brand partner inilah yang turut mendongkrak pertumbuhan kami secara lebih pesat. Kami yakin dapat terus meningkatkan kapabilitas solusi kami dalam menjamin kesuksesan klien dan brand partner,” ujarnya.
Dari pendanaan baru itu, perusahaan e-niaga itu akan berencana membangkitkan infrastruktur teknologi. Serta memperluas layanan yang ditawarkan pada para pemilik usaha.
Perusahaan ini juga sudah mengembangkan platform Software-as-a-Service bernama SIRCLO Store. Dimana kegunaannya untuk mmbantu produk jualan online melalui berbahai macam kanal sekaligus. Kayak website, penjualan berbasis percakapan (chat commerce), dan marketplace.
Kapasitas SIRCLO Store terus dikembangkan, dengan pendekatan yang sudah disebutkan sebelumnya maka para pemilik produk akan semakin mudah untuk menjangkau konsumen dari berbagai saluran penjualan online ternama di Indonesia.
Tak hanya itu, kini perusahaan terus melebarkan sayapnya dengan memantapkan teknologi termasyur untuk kliennya. Dengan menghadirkan dasbor yang mampu menganalisis data transaksi usaha. Dari berbagai kanal penjualan secara real-time.
Baca Juga:Tutup Hari Ini! Segera Akses Link Pengajuan BLT UMKM
Dari rangkaian inisiasi Online-To-Offline (O2O), SIRCLO akan mengembangkan solusi finansial yang bertujuan untuk mensupport para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar semakin percaya diri dalam bersaing dengan pemain ritel lainnya yang berskala besar.
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., Michael W.P. Soeryadjaya menuturkan, investasi ini ialah kesempatan baik untuk Saratoga agar bisa memperkuat dukungan di sektor teknologi digital.
"Menyediakan posisi pijakan yang mantap untuk mengkapitalisasi pasar e-commerce Indonesia yang tumbuh dengan pesat, didorong oleh demografi yang menguntungkan dan peningkatan UMKM di Indonesia,” terangnya.
Industri peruahaan e-niaga di Bumi Pertiwi telah meningkat pesat sejak pandemi Covid-19 terjadi di Maret 2020 lalu. Nyaris setengah dari populasi di Tanah Air menggunakan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sepanjang masa pandemi, SIRCLO mencatat peningkatan transaksi hingga lima kali lipat, yang didorong oleh perubahan perilaku konsumen selama pandemi Covid-19.