Menteri Syahrul Yasin Limpo Panen Indigofera dan Cempe di Desa Apung Kalimantan Utara

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke peternakan kambing boer

Muhammad Yunus
Sabtu, 11 September 2021 | 17:10 WIB
Menteri Syahrul Yasin Limpo Panen Indigofera dan Cempe di Desa Apung Kalimantan Utara
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke peternakan kambing boer Desa Apung, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Sabtu (11/9/2021) [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke peternakan kambing boer. Peternakan dikelola Bulungan Mandiri Farm di Desa Apung, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Di lokasi tersebut Syahrul memanen indigofera dan cempe (anak kambing). Selain itu, Kementan RI juga mengucurkan bantuan program dan kegiatan pertanian kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara senilai Rp 16,9 miliar.

Tak sampai disitu, Mentan Syahrul juga bakal mengucurkan dana ratusan miliar rupiah untuk pengembangan kawasan sektor pertanian terintegrasi di provinsi termuda ini.

“Selain bantuan yang telah kita serahkan, saya juga instruksikan agar para masing-masing Dirjen dapat membantu membangun pertanian dan pertenakan di Kaltara secara masif. Dengan begitu kita bisa mengucurkan ratusan miliar untuk mengembangkan potensi pertanian di Kaltara,” kata Syahrul.

Baca Juga:19 Kecamatan di Daerah Ini Diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka

Ia meminta agar wilayah di Kaltara dapat menjadi percontohan pengembangan sektor pertanian mulai dari hulu hingga hilir.

Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, potensi pertanian dan peternakan di Kaltara cukup besar.

Jika itu digarap maksimal, akan membangkitkan gairah perekonomian Kaltara melalui sektor pertanian dan perkebunan.

“Apabila ini digarap maksimal, akan membangkitkan ekonomi kita dari sektor pertanian,” kata Zainal.

Dia juga menggambarkan bila lokasi peternakan kambing boer yang dikunjungi Mentan RI merupakan lokasi yang baru dibangun. Pembangunan peternakan kambing jenis boer sendiri diprakarsai lantaran punya potensi yang cukup besar di Kaltara.

Baca Juga:Petani Lebak Bersyukur Kementan Wujudkan Infrastruktur untuk Tingkatkan Produktivitas

“Pemiliknya sendiri berinisiatif, jika anakan (cempe) sudah dipanen, akan diberikan kepada petani untuk dikelola agar produksi kambing boer meningkat signifikan,” kata Zainal.

Potensi kambing boer ini menarik minat negara tetangga untuk mengkonsumsinya. Salah satunya belum lama ini Negara Brunei Darussalam akan mengimpor kambing dari Kaltara untuk persiapan Idul Adha.

“Kita harapkan ini dapat berjalan maksimal,” katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini