SuaraKaltim.id - Aksi santai warga Balikpapan ini ketika hujan mengguyur Kota Minyak dan menyebabkan banjir viral di media sosial (Medsos).
Nampak disekitarnya ada air menggenang, dan pria itu justru rebahan santai di atas sebuah kursi panjang.
Sembari menyilangkan kaki kemudian melihat ke arah kiri dan kanan, pria itu berlagak sedang berada di cuaca yang berbeda dengan apa yang terjadi di video tersebut.
"Kita lagi di pantai guys," kata pria yang merekam video tersebut, Jumat (24/9/2021).
Baca Juga:Viral Konvoi Moge Lintasi Jembatan Sei Alalak, Begini Respons Polisi
Pria yang diduga merupakan teman dari pria yang rebahan santai itu juga menuturkan bahwa mereka lagi ada di pantai. Bukan di tengah situasi banjir yang terjadi di Kota Balikpapan,
"Akhirnya kita liburan guys. Liburan dulu kita guys," ujarnya.
Video itu diunggah oleh akun instagram @balikpapanku. Berdasarkan keterangan tulis yang diberikan pemilik akun, nampak kejadian banjir dan pria yang lagi rebahan santai itu ada di Jalan MT Haryono.
"Fyi juga ini di daerah mt haryono dkt lampu merah BDS banjir, hati hati yaa cesku!. Btw si abangnya santuy sekali, sangking udah biasa kena banjir disitu Awas larut bang, ntar bisa berabe kalo sampe larut," terang pemilik akun dikutip di hari yang sama.
Tanggapan warganet
Baca Juga:Viral Via Vallen Teriak Histeris Dengar Rintihan Misterius, Netizen: Denger Jelas Banget
Aksi pria itu viral di medsos instagram. Banyak dari warganet yang mengomentari kelakukan pria itu. Ada juga yang mengkritik situasi banjir yang kerap terjadi di Balikpapan.
"Banjir mah bebas," terang warganet.
"Kalo di tempak ku namanya banjir kalo di tempak mu apa?," sindir warganet.
"Kaya dengar bpn kena banjir mulu ya sekarang, wajib beli jetski buat keluar," timpal yang lain.
"Oke gassss kita lagi di pantai," sambung yang lain.
"Serasa di bali," ucapnya.
"Kutunggu kau larut," tambahnya.
"Semoga gak masuk angin," pungkas yang lain.
Hingga berita ini selesai ditulis, sebanyak 42.989 kali video itu sudah ditonton. Lalu sudah ada 6.187 warganet yang menyukai.