SuaraKaltim.id - Beredar di media sosial instagram penemuan bayi pesut mahakam (Orcaella brevirostris) yang mati dengan kondisi mengenaskan.
Penemuan mayat bayi pesut tersebut berada di KM 1 Dusun Kedang Kepala, Desa Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Melansir dari keterangan tulis yang diberikan pemilik akun instagram @info_etam, Sabtu (25/9/2021), penemuan bayi dari ikan endemik khas Sungai Mahakam ini dilakukan oleh Tim Ekspedisi Pusparagam Mahakam. Informasi itu diperoleh dari peneliti pesut bernama Danielle Kreb yang merupakan seorang Scientific Coordinator Yayasan Konservasi RASI (Rare Aquatic Species of Indonesia).
Menurut laporan seorang nelayan bernama Ewen, yang merupakan penemu bangkai bayi pesut tersebut, bangkai itu ia temukan ketika dirinya hendak mencari kayu bakar pada pukul 08.15 Wita.
Baca Juga:Viral Emak-emak di Solok Diduga Dianiaya Pakai Parang, Pelaku Tak Ditahan
Kemudian, bayi pesut yang belakangan diketahui berjenis kelamin jantan itu dibawa ke pos pantau pesut yang berada di Dusun Muara Gedang, Desa Bukit Jering pada 08.30 Wita.
Rahman yang juga merupakan seorang anggota dari tim pantau pesut dari Yayasan RASI juga iktu membantu mengamankan bangkai bayi pesut tersebut. Sebelum akhirnya tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) datang untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Ini kematian yang ke-6 tahun ini dan bayi kedua,” tutur Danielle Kreb dikutip dari @info_etam, Sabtu (25/9/2021).
Tanggapan warganet
Unggahan itu diposting pada Kamis (23/9/2021). Berbagai tanggapan diberikan warganet, mengingat hewan tersebut merupakan hewan endemik asli Sungai Mahakam.
Baca Juga:Usut Kasus Ormas Palak Pedagang di Puri Beta, Polisi Cari Pembuat Video
Hingga berita ini ditulis, sebanyak 674 kali warganet menyukai postingan menyedihkan tersebut.
"Ya Allah kasiannya," kata warganet prihatin.
"Karena apa itu ya," tandas yang lain.