SuaraKaltim.id - Medali perunggu kembali didapatkan kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) dalam PON XX Papua 2021. Medali itu dipersembahkan cabang olahraga (Cabor) Kriket, pada nomor Super Eight Puteri.
Pelatik Kriket untuk Kaltim Bernard Elly mengatakan diawal tim Kaltim berada satu full dengan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Banten. Usai lolos dari full tersebut tim Kriket Bumi Mulawarman langsung masuk ke aemifinal.
Di babak semifinal kriekt Kalti berhadapan dengan Provinsi DKI Jakarta. Ketika berjumpa dengan tim Jakarta, Kaltim dikalahkan dengan skor 69-71. Benua Etam kalah unggul dari tim DKI sebanyak 9 bola di pertandingan Rabu (29/9/2021) pukul 09.10 WIT.
"DKI tadi pagi main sama Kaltim, kita kalah, mereka menang dengan unggul 9 bola," kata Bernard, saat dihubungi melalui telepon seluler di hari yang sama.
Baca Juga:Judoka Kalbar Beta Anwari Sabet Medali Perak di Nomor Perorangan Putra 55KG Pon XX Papua
Dijelaskan Bernard, DKI Jakarta yang menang melawan Benua Etam langsung masuk ke babak final. Mereka berhadapan dengan tim asal Bali. Namun sayang, Bali harus merelakan kemenangan yang berhasil diraih tim DKI Jakarta.
"Maka DKI Jakarta meraih medali emas, dan Bali medali Perak, serta Kaltim sama Sulsel medali perunggu," tambahnya.
Sang pelatih merasa senang karena sudah mendapatkan satu medali untuk cabor tersebut. Ia berharap dengan raihan medali ini, bisa menjadi motivasi lain bagi para atlet agar bisa lebih bersemangat menghadapi perandingan selanjutnya.
"Dengan adanya medali di super eight, saya rasa para atlet akan senang dan dipertandingan selanjutnya bisa lebih tokus lagi," imbuhnya.
Raihan medali yang diperoleh Kaltim kini sudah bertambah menjadi 3 medali. Rinciannya 1 medali emas dan perak dari cabor sepatu roda, dan 1 perunggu dari cabor kriket.
Baca Juga:Tim Basket Putri Jabar Takluk dari Bali di Pool X PON 2021