Perempuan berumur 21 tahun ini bisa membawa Kaltim sebagai juara 3 umum. Serta menyingkirkan 6 provinsi lainnya.
"Juara satu dari Provinsi Lampung, Juara Dua dari Provinsi Bali," terangnya.
Di pertandingan perdana, Kabaddi Kaltim bertemu tim tuan rumah. Pertandingan cukup melelahkan, namun bisa membawa hasil memuaskan.
"Ajang gengsi juga, karena kan pasti, musuh memiliki semangat yang sama untuk menggapai gelar juara," tuturnya.
Baca Juga:PON Papua: Tim Voli Putra DKI Menang Susah Payah atas Jawa Tengah
Di PON XX Papua, dia berkeyakinan ingin menorehkan prestasi. Serta mengharumkan nama Kaltim dan Kota Bontang di kancah nasional.
Raihan prestasi ini akan menjadi landasan bagi atlet lainnya, untuk memperoleh capaian serupa dan lebih baik lagi.
"Yang jelas saya telah berjuang mendapat emas dan 3 perunggu, untuk masalah reward biar menjadi nilai tambah saja," katanya.
Untuk catatan, di kelas eksebisi, capaian atlet tak tercatat dalam koleksi emas provinsi. Kelas eksebisi masih satu level di bawah kelas yang dipertandingkan di PON.
Baca Juga:Tumbangkan Sulbar, Tim Putri Jawa Barat Melaju ke Semifinal PON 2021 Takraw