Kekerasan Terhadap Masyarakat yang Dilakukan Aparat Kepolisian, Ini Jaminan Polda Kaltim

"Tidak ada toleransi."

Denada S Putri
Rabu, 20 Oktober 2021 | 17:13 WIB
Kekerasan Terhadap Masyarakat yang Dilakukan Aparat Kepolisian, Ini Jaminan Polda Kaltim
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Yusuf Sutejo. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Maraknya kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap masyarakat menjadi sorotan tersendiri oleh kalangan publik. Bahkan tak jarang, aksi kekerasan yang dilakukan aparat dikecam oleh masyarakat karena dianggap tak sesuai dengan image mengayomi yang mereka berikan.

Menanggapai hal tersebut, Polda Kaltim mengatakan akan menindak tegas jika ada anggotanya yang bersikap arogan dan melakukan tindakan kekerasan terhadap masyarakat.

“Kalau tidak sesuai prosedur melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat perintah Pak Kapolri jelas, tegas,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (20/10/2021).

Ia mengatakan, sanksi tegas yang diberikan mulai dari pencopotan jabatan hingga pemberhentian tidak hormat bagi anggota yang melakukan tindakkan kekerasan.  

Baca Juga:Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang, Ini Prakiraan Cuaca di Kaltim 19 Oktober 2021

“Sampai pada pencopotan dan pemberhentian dengan tidak hormat, kalau harus dilakukan akan dilakukan. Tidak ada toleransi,” tegasnya

Ia menjelaskan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Heri Rudolf Nahak telah meminta jajarannya untuk melakukan pengawasan ketat. Masing-masing Kapolres juga diingatkan untuk bisa mengawasi anggotanya.

“Untuk diwilayah Polda Kaltim, Propam dan Inspektorat Irwasda sudah melakukan langkah–langkah, pengawasan juga sudah diarahkan pada kasi propam di Polres jajaran."

“Kapolres sudah ditekankan Kapolda kepada Irswasda untuk betul-betul melakukan pengawasan terhadap anggotanya dengan baik, bekerja sesuai dengan SOP,” tegasnya.

Ia melanjutkan, tugas kepolisian adalah melindungi dan melayani masyarakat. Hal itu yang selalu ditekankan Kapolda Kaltim kepada seluruh jajarannya dalam setiap rapat ataupun upacara.

Baca Juga:Penambahan 19 Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim, Zona Merah Sisa 2 Daerah

“Melayani dan lmelindungi masyarakat, itu nggak bosan-bosan ditekankan ke seluruh anggota,” sambungnya

“Kapolres juga tidak tinggal diam, selain kita berusaha mengatasi pandemi ini dengan keterbatasan yang ada tapi pengawasan terhadap anggota gak kurang-kurang,” imbuhnya.

Katanya lagi, jika ada anggota yang melalukan kekerasan terhadap masyarakat itu merupakan oknum bukan institusi. 

Ia menambahkan, sejauh ini juga pihaknya belum mendapat laporan dari masyarakat adanya anggota kepolisian di wilayah Polda Kaltim yang melakukan kekerasan atau bersikap arogan kepada masyarakat.

“Laporan yang masuk ke kami belum ada, Insya Allah tidak ada lah, saya berharap tidak ada, kita hidup bernegara, bermasyarakat,” tandasnya.

Berita Terkait

Pupuk Kaltim melalui program Employee Voluntary Initiation (Evolution) gelar Aksi Tergerak Peduli Sampah dan Terumbu Karang (Terus Terang).

bisnis | 16:07 WIB

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebagai pelopor transformasi hijau di industri petrokimia selalu berinisiatif memegang teguh prinsip ESG (environmental, social, governance).

bisnis | 05:36 WIB

Empat universitas dan dua politeknik.

kaltim | 18:14 WIB

Pupuk Kaltim partisipasi 10.000 bibit pada program Penanaman Mangrove Nasional di wilayah Kodim 0908 Bontang.

bisnis | 19:38 WIB

News

Terkini

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri.

News | 19:00 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

News | 13:52 WIB

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa handphone, kartu ATM, catatan pembayaran nomor togel, dan bukti transfer bank.

News | 13:40 WIB

Korban pun terlihat sempat menenteng plastik warna hitam berisi sampah.

News | 19:30 WIB

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 18:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:36 WIB

Andi Harun melihat sosok Makmur sebagai tokoh besar dan mengagumi kepribadian Makmur yang rendah hati.

News | 18:45 WIB

Ini seiring dengan dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 15:30 WIB

Melisa merasa curiga, setelah uang arisannya terkumpul dan tak kunjung mendapatkan uangnya kembali.

News | 20:00 WIB

Tampak seorang pria yang dibungkus kain kafan merapalkan doa-doa saat melakukan sumpah pocong.

News | 18:00 WIB

Tampak seorang wanita menangis di ranjang tempat tidur.

News | 16:16 WIB

Empat universitas dan dua politeknik.

News | 18:14 WIB
Tampilkan lebih banyak