"Namanya kebaikan sampai kita dicabut nyawanya nggak akan ada batasnya. Selama kita hidup berbuat kebaikan nggak ada batasnya," ujar pria peminta sumbangan.
"Diperdalam lagi ngajinya neng!" lanjutnya.
Pria tersebut bahkan kembali dan masuk ke dalam toko untuk meminta karyawan mengambil Al-Quran. Pria itu mengaku hendak memberi bimbingan mengaji.
"Iya pak habis ini kita ngaji bareng-bareng," ujar karyawan.
Baca Juga:Video Pamer Payudara di Depan Gereja Viral, Model Ini Diancam akan Dibunuh
"Bisa saya bimbing sekarang? Silahkan ambil Quran kita ngaji bareng," ujar pria peminta sumbangan.
Mendengar hal itu, beberapa karyawan lantas menyanggah. Mereka mengaku akan mengaji bersama sesama karyawan saja.
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan berbagai macam komentar. Sebagian besar dari mereka berdebat soal sikap karyawan dan pria peminta sumbangan.
"Intinya kalau memang buat amal nggak akan maksa, kalau maksa itu bukan amal tapi malak," komentar salah seorang warganet.
Baca Juga:Rumah Pintar Buka Atap Pakai Remot, Warganet: Berasa Tinggal Sama Iron Man
"Zaman sekarang emang susah buat bedain mana yang beneran untuk sedekah, mana yang untuk kepentingan pribadi," sahut warganet lain.