la menambahkan, sosialisasi tersebut rutin dilakukan setiap minggu dengan mendatangi instansi pemerintahan dan mengedukasi bahwa pegadaian adalah produk yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan transaksi keuangan, termasuk koperasi.
"Biasanya kan pedagang kesulitan mencari modal usaha. Nah ini loh ada daripegadaian, produknya ini bisa dimanfaatkan," tegasnya.
Departemen Kredit Ritel dan Program, Deny Irfani mewakili Direktur Utama Direksi Bank Kaltimtara berharap koperasi bisa lebih dapat meningkatkan peran serta mereka.
"Supaya koperasi di mata bank khususnya Bank Kaltimtara menjadi koperasi yang bankable sehingga kita dapat masuk ke dalam pembiayaan," tuturnya.
Baca Juga:Ada 15 Orang yang Sembuh Hari Ini di Kaltim, Zona Oranye Bertambah Jadi 3 Daerah
Bank Kaltimtara sendiri dijelaskan Deny sudah sangat berperan untuk koperasi, terutama dalam program yang bekerja sama dengan pemerintah pusat yaitu LPDB.
"Mudah-mudahan akan tercipta koperasi yang kuat, berdaya saing tinggi, inovatif dan juga kami harapkan dapat menjadi koperasi yang bisa berkontribusi kepada masyarakat di sekitar," tandasnya.