Menurut mereka, penyebabnya tak lain dan tak bukan karena aktivitas tambang ilegal yang rutin terjadi di wilayah tersebut. Khususnya pada malam hari.
"Baru cek map Kaltim, kgeat belakang rumah pun tau2 sudah ada danau (bekas tambang)," ujarnya.
"Banyak hutan? TAMBANG BATUBARA KALIIIII MIIIIN ," tambahnya.
"Ksihan driver nya," terangnya.
Baca Juga:Pasangan Indonesia Pertama Gelar Pernikahan di Kutub Utara, Warganet: Auto Masuk Angin
"Yaallah kesiannya supirnya apa lgi yg cuma anak buah," sahutnya.
"Depan nya hutan tapi d belakang batu bara," tambahnya.
"Yah jadi hitam air nya," timpalnya.
"Hauling yang di paksakan," sambatnya.
"Kondisi supir gimana min? Takut kejepit mana lagi banjir," tanya warganet lain.
Baca Juga:Warga Bontang Waspada Banjir, Air Sungai Mulai Meningkat di 4 Titik Ini
"KALO SUDAH BEGINI BARU NANTI JALANANYA DIBETULIN," sindirnya.