Enam Kelurahan Terendam Banjir di Bontang, 5.017 Warga Terdampak

"Karena data itu belum final."

Denada S Putri
Selasa, 09 November 2021 | 21:33 WIB
Enam Kelurahan Terendam Banjir di Bontang, 5.017 Warga Terdampak
Anak-anak di Kelurahan Api-Api duduk santai di atas kursi yang dijadikan jemuran pakaian. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mencatat 6 kelurahan terendam banjir sejak Senin (8/11/2021) malam berlanjut hingga Selasa, (9/11/2021). 

Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani mengatakan, wilayah yang terendam banjir di antaranya, di Kelurahan Api-Api sebanyak 32 RT, Kelurahan Satimpo sebanyak 3 RT, Kelurahan Kanaan sebanyak 5 RT, Kelurahan Gunung Elai sebanyak 6 RT, Kelurahan Guntung sebanyak 4 RT, dan Kelurahan Gunung Telihan sebanyak 2 RT.

"Kami dari semalam terus menyisir wilayah dan titik rawan banjir di Kota Bontang," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (9/11/2021). 

Sementara itu Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati menyampaikan, ada sekitar 5.017 jiwa yang mengalami dampak akibat terjadinya banjir. 

Baca Juga:Banjir Besar di Sintang, Mobil Boks Jadi Kendaraan Amfibi untuk Evakuasi Warga

Namun, jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah karena tim sampai saat ini masih melakukan evakuasi di lapangan.

"Saya rasa lebih dari 5.000 jiwa karena data itu belum final," sambungnya. 

Lebih lanjut, dirinya pun mengunjungi salah satu titik banjir yang berada di Perumahan Bontang Permai, RT 07, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara. 

Di lokasi ini menjadi wilayah terparah terendam banjir. Air mencapai 1,5 meter, sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat setempat. 

Untuk itu, kata Aji, dirinya sudah berkoordinasi dengan kepada Dinas Sosial dan Baznas Bontang segera menyalurkan bantuan berupa makanan cepat saji dan pembangunan posko dapur umum di lokasi yang banjirnya cukup parah. 

Baca Juga:Deforestasi Salah Satu Pemicu Bencana Hidrometeorologis, Pakar UGM Soroti Hal Ini

"Kita upayakan untuk secepatnya bantuan logistik dan pembangunan dapur umum bisa didirikan," ucapnya. 

Warga terdampak banjir di RT 07, Kelurahan Api-Api, Naila mengaku, telah mengungsi ke teras tetangga sejak pukul 20.00 Wita, Senin (8/11) malam hingga saat ini. 

"Sebenarnya malam itu saya akan membuat acara tahlilan mendiang suami yang ke 40 hari. Namun karena banjir tidak jadi dan saya harus mengungsi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak