Tumpangi Kapal Ketinting, Satu Keluarga di Kukar Tenggelam

Dua diantaranya ditemukan selamat. Sedangkan dua lainnya masih dalam proses pencarian.

Denada S Putri
Minggu, 21 November 2021 | 18:30 WIB
Tumpangi Kapal Ketinting, Satu Keluarga di Kukar Tenggelam
Basarnas Kaltim-Kaltara, saat persiapan menuju lokasi kejadian kapal tenggelam di Desa Separi, Kukar. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara (BPBD Kukar) melaporkan adanya kapal ketinting atau klotok yang tenggelam di perairan Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (20/11/2021) malam.

Basarnas Kaltim-Kaltara yang mendapatkan informasi tersebut langsung berangkat ke lokasi kejadian. Mereka berangkat pada pukul 06.55 Wita dan tiba pukul 07.58 Wita, Minggu (21/11/2021).

“Kapal ketinting tersebut membawa  empat orang, yang merupakan satu keluarga terdiri dari  ayah, ibu, dan dua orang anaknya,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta, melansir dari ANTARA di hari yang sama.

Ia mengatakan dua diantaranya ditemukan selamat. Sedangkan dua lainnya masih dalam proses pencarian. Idah 43 tahun, yang merupakan ibu dari keluarga tersebut, dan Anisa 7 tahun, sebagai anaknya, dinyatakan selamat. Kemudian ayah dari keluarga tersebut, Ihsan 55 tahun, dan anaknya Soleman 3 tahun, masih dalam proses pencarian.

Baca Juga:Catat! Klasemen Sementara Grup D Liga 2, Persiba Balikpapan Dalam Tekanan

Melkianus Kotta menjelaskan, dari informasi yang diterima korban merupakan warga Desa Liang Buaya. Mereka hendak menuju ke acara pernikahan keluarga, di Desa Danau Murung, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.

"Saat di depan jety PT. MSJ, kapal taxi melintas dengan kecepatan tinggi, yang menimbulkan gelombang dan membuat kapal korban hilang kendali hingga tenggelam," ungkapnya.

Ia memaparkan, tim gabungan masih mencari korban yang belum ditemukan. Tim tersebut terdiri dari BPBD Kukar, Babinsa Tenggarong Seberang, Polsek Tenggarong Seberang, dan masyarakat setempat.

Menurutnya lagi, dua orang yang sudah ditemukan dan langsung dibawa ke RSUD AM Parikesit, untuk mendapatkan perawatan. Kemudian, pencarian dua orang yang dilanjutkan  besok pagi, sebab pada malam hari kondisi gelap disertai arus yang cukup deras.

“Semoga dengan adanya kerja sama antar aparat dan masyarakat, dua orang yang masih dalam proses pencarian bisa segera ditemukan,” tandasnya mengakhiri.

Baca Juga:Sempat Hilang Dua Hari, Bocah 9 Tahun di Bojonegoro Ternyata Tewas Tenggelam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak