Biaya pun otomatis bertambah karena harus membeli kuota. Dirinya menilai, PTM memang harus segera dilakukan dengan protokol kesehatan. Sebab penyampaian materi secara daring belum tentu bisa diterima maksimal oleh siswa.
“Kalau saya pribadi, cukup merasa diuntungkan. Disebabkan kondisi pekerjaan, anak-anak bisa ditinggal. Tidak perlu antar-jemput. Di pekerjaan jadi banyak waktunya,” lanjutnya.
Ia menilai, PTM yang melibatkan interaksi secara langsung antara guru dan siswa akan lebih efektif. Bahkan bisa meminimalisasi absennya para siswa. Mengingat anaknya sudah menerima kedua dosis vaksin, ia optimistis PTM bisa digelar dalam waktu dekat. Sembari mengingatkan protokol kesehatan.
“Jika vaksin dan protokol kesehatan makin diperketat, setuju saja untuk belajar tatap muka,” bebernya.
Baca Juga:Gubernur Isran Noor Mau Nyapres, Warganet Ramai Tanyakan Jalan Rusak dan Tambang Ilegal
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi mengungkapkan, Pemprov Kaltim menginginkan capaian vaksinasi untuk siswa minimal 75 persen dan 80 persen untuk guru. Anwar menegaskan, dengan target itu, PTM akan berlangsung pada Januari 2022.
“Insyaallah semester 2 kami akan menggelar PTM secara langsung. Full. Insyaallah siap. Tahun depan kami jalankan semuanya. Mudah-mudahan akhir Desember sudah mendekati 90 persen,” ungkapnya.
Ketika ditanya apakah konsep pembelajaran masih mengkombinasikan antara daring dan luring, Anwar mengatakan semua akan dilakukan full di sekolah yakni luring.
“Kami berharap Januari 2022 nanti sudah tidak ada Covid-19 lagi. Makanya bayangan saya di Januari kami akan full untuk tatap muka. Kalau uji coba kan udah. Terutama di Balikpapan, Bontang, dan Berau,” lanjutnya.
Optimisme itu yang memberanikan pihaknya untuk menggelar PTM 100 persen secara langsung di sekolah. Ia menyebut, kerja sama dengan berbagai pihak seperti BIN, TNI-Polri, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim untuk menggenjot capaian vaksinasi terus dilakukan. Hal itu disebutnya menjadi salah satu upaya Pemprov Kaltim demi menyambut PTM pada awal tahun depan.
Baca Juga:Tren Kasus COVID-19 Menurun, Sekolah di Depok Kembali Gelar PTM
Gubernur Kaltim, Isran Noor ketika dikonfirmasi pada Senin (29/11/2021) tak berkomentar banyak. Ia mengungkapkan bahwa PTM untuk tingkat SMA/SMK sedang dipersiapkan.