Sepanjang 2021 Terjadi 58 Kali Longsor dan 30 Kali Banjir di Kota Minyak

BPBD Balikpapan menyiapkan 350 personel untuk bantu musibah yang mungkin terjadi di Balikpapan.

Denada S Putri
Jum'at, 03 Desember 2021 | 19:55 WIB
Sepanjang 2021 Terjadi 58 Kali Longsor dan 30 Kali Banjir di Kota Minyak
Banjir di Kota Balikpapan. [BPBD Balikpapan]

SuaraKaltim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah bencana yang terjadi di wilayahnya. Terutama menjelang akhir tahun ini.

Kepada BPBD Kota Balikpapan Suseno mengatakan, saat ini semua pihak naik BPBD dan sejumlah stakeholder terkait sudah siap siaga dalam menghadapi bencana terutama hidrometeorologi saat akhir tahun ini. 

“Apabila terjadi bencana kami sudah siap, dan ini fungsi koordinasi akan kita teruskan sehingga siap berbuat apa saja dengan akan terjalin baik,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (3/12/2021).

Ia menambahkan, di Balikpapan pihaknya telah menyiapkan 350 personel untuk membantu jika terjadi musibah di Kota Minyak seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung

Baca Juga:Pantang Menghidupkan Mesin Mobil Terendam Banjir, Beri Proteksi Kendaraan dengan Asuransi

“Selama tahun 2021 hingga 2 Desember di kota Balikpapan telah terjadi bencana hidrometeorogi diantaranya banjir 30 kali, tanah longsor 58 kali, kebakaran hutan 16 kali, angin puting beliung 1 kali,” katanya.

Ia melanjutkan berdasarkan data tersebut, Pemkot Balikpapan berkewajibam melakukan langkah kesiapsiagaan dan menyusun upaya penanggulangan bencana yang bersinergi antar lembaha dan instansi.

Adapun daerah-daerah yang rawan banjir seperi sepanjang aliran DAS Ampal, Jalan Beler, Jalan Batu Ratna, Km 17, Margomulyo dan Jembatan Mariati. 

“Kalau musibah longsor yang patut diwaspadai di daerah telagasari, Gunungsari dan Prapatan,” tandasnya.

Baca Juga:350 KK di Pelabuhan Muara Angke Terdampak Banjir Rob, Tak Ada yang Mengungsi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini